Fimela.com, Jakarta Pada Desember tahun lalu, publik dikejutkan dengan meninggalnya Carrie Fisher. Pemeran Princess Leia di Star Wars ini meninggal karena serangan jantung. Akan tetapi laporan tersebut ditangguhkan, bearti perlu penyelidikan lebih lanjut.
Setelah berselang enam bulan, penyebab kematian Carrie Fisher pun terungkap. Seperti yang dilansir dari NME, penyebab meninggalnya aktris kelahiran 21 Oktober 1956 ini karena sleep apnea atau gangguan pernapasan saat tidur.
Laporan tersebut juga menyoroti tentang penyakit aterosklerotik koroner yang diidap Fisher. Selain itu juga tentang ketergantungan Carrie Fisher pada obat-obatan terlarang. Dikabarkan bahwa sleep apnea yang diidapnya disebabkan karena penggunaan narkoba.
Putri Fisher, Billie Lourd mengatakan jika semasa hidupnya, memang sang ibu mengalami ketergantungan pada narkoba. "Semasa hidupnya, ibu saya bertarung untuk mengatasi kecanduan narkoba. Ia akhirnya meninggal karena itu," ujarnya saat wawancara dengan People.
Todd yang merupakan saudara dari Carrie Fisher mengaku tak terkejut dengan fakta kematian sang kakak. "Aku tak terkejut bahwa sebagian kesehatannya dipengaruhi narkoba. Jika Anda ingin tahu apa yang membunuhnya, ya itu semua," tuturnya.