Fimela.com, Jakarta Banyak cewek yang enggan menghiraukan tentang celana dalam. Mereka bahkan cenderung lebih peduli dengan pakaian luar yang akan dikenakan. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, cobalah untuk lebih peka dan berhati-hati.
Berbeda dengan para cowok, cewek seharusnya lebih peduli dengan pemakaian celana dalam yang benar. Karena jika tidak, efek samping berbahaya mungkin bisa kamu dapatkan. Dilansir dari The List, ini sederet kesalahan yang sering dilakukan para cewek!
Nggak menggunakan bahan katun. Perlu diakui bahwa celana dalam berbahan katun memang nggak seksi. Namun kamu perlu tahu kalau celana dalam tersebut adalah paling sehat. Berbeda dengan bahan sutera dan kain sintesis, katun bisa tak menghalangi kulit untuk bernapas. Hal tersebut bisa mengurangi risiko kelembaban yang terperangkap dan bisa membuat infeksi bakteri.
Memakai thongs. Celana dalam model ini memang sangat tepat jika dipasangkan dengan celana yoga. Namun, iritasi dari bahan yang tipis bisa menyebabkan tanda pada kulit di vulva dan rektrum. Hmm.. tentunya hal tersebut bukan hal yang kamu inginkan, bukan?
Menggunakan ukuran yang salah. Meski tak terlihat, kamu pasti tetap ingin merasa seksi setidaknya untuk diri sendiri. Namun, menggunakan celana dalam yang sempit pun tidak baik. Karena hal tersebut bisa menyebabkan kulit lecet dan iritasi.
Menggunakan celana dalam saat tidur. Nah, ini sering banget dilakukan cewek. Oke, ini bukan berarti kamu harus telanjang saat tidur, lho. Namun tidak menggunakan celana dalam namun tetap memakai celana bukanlah ide yang buruk. Ingatlah bahwa kelembaban bisa meningkatkan bakteri bahkan infeksi jamur. Menggunakan celana dalam selama 24 jam dalam 7 hari bisa meningkatkan risiko tersebut.
Nggak memakainya saat siang hari. Bukan karena membiarkan kulitmu bernapas di malam hari, kamu nggak memakai celana dalam di siang hari. Mengenakan pakaian yang menyebabkan gesekan seperti jeans bisa mengakibatkan luka dan infeksi. Jadi, sudah tahu belum kesalahan yang sering kamu lakukan?