Ira Koesno, Bekal Juara Mengarang Sukses Menjadi Pembaca Berita

Sutikno diperbarui 19 Jun 2017, 03:55 WIB
Sebelumnya, belum banyak yang kenal dengan Ira Koesno. Bisa dikatakan hanya kalangan tertentu saja yang mengenal perempuan yang dikenal saat membawa pembaca berita Liputan 6 di SCTV. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Perempuan jebolan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Indonesia ini memutuskan untuk terjun ke dunia jurnalistik lantaran merasa memiliki passion dalam tulis menulis yang disukai sejak kecil. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Sebalum akhirnya terjun ke dunia jurnalistik, Ira bekerja sebagai auditor. Saat ada lowongan di televisi, ia mencoba meski tidak memiliki pengalaman dalam dunia itu. Pengalaman juara mengarang sebagai salah satu lampirannya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Zaman itu televisi kan sesuatu banget ya, yaudah saya daftar walaupun nggak punya pengalaman sebagai jurnalis, tapi saya mencoba memasukkan pengalaman saya sebagai juara mengarang," ujarnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Setelah bekerja di stasiun swasta tersebut, peraih tiga kali penghargaan Panasonic Award untuk kategori Pembaca Berita Wanita Terfavorit, yakni pada 1999, 2002, dan 2003 itu mulai mencintai dunia jurnalistik. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Tapi saya punya passion yang lain, yaitu tulis menulis, jadi saya pikir, wah, saya nih belum nyobain passion saya yang lain, yang non keuangan," kata Ira Koesno. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Setelah sukses menjadi new anchor, pemilik nama Dwi N. Martoatmodjo mundur dari dunia yang membesarkan namanya. Kini, ia beralih menjadi pengusaha. Mengembangkan perusahaannya yang bergerak di bidang konsultan media. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Foto-foto dan wawancara eksklusif dengan Ira Koesno beberapa waktu lalu. Foto: Bambang E. Ros, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri.