Beriman Hingga Musyrik, Ria Irawan Berjuang Melawan Kanker

Altov Johar diperbarui 17 Jun 2017, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tujuh tahun Ria Irawan jatuh bangun berjuang melawan penyakit kanker. Segala cara dan upaya dilakukan Ria demi kesembuhannya, mulai dari beriman hingga cara-cara yang dinilai menyimpang dari ajaran agama. Kini Ria bersyukur sudah menyelesaikan rentetan pengobatannya.

"Nggak usah ditanya lagi, gue dari beriman asmpai musyrik. Sampai cari second, third opinion. Ini penawar, yang ini tempat cincin, bisa nggak ya pakai alternatif. Kayak diri kita yang lebih kuasa dari Tuhan," ujar Ria Irawan, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017).

Dikatakan Ria, banyak yang bertanya dirinya hanya cukup menjalani dua kali kemoterapi, dan dinyatakan bersih. Kondisi itu tidak lepas dari sikap Ria yang telah menyiapkan tubuhnya dengan baik.

"Pertama aku tiga kali kemo selesai, beraih dari sel kanker. Kemudian 19 bulan lagi tiba-tiba di petscan ada lagi, dua kali kemo bersih. Itu karena aku sudah menyiapkan tubuh. Dari metabolisme, antioksidan, imun, itu memang sudah canggih," paparnya.

Menurut Ria, selama ini masyarakat Indonesia masih gagap dengan isu kesehatan, terutama soal penyakit kanker. Padahal, dengan kejadian yang menimpa Julia Perez dan Yana Zein, menjadi momen yang tepat untuk mengedukasi masyarakat.

"Makanya pertanyaan kalian melulu soal emosi. Padahal mengedukasi masyarakat dengan meninggalnya Jupe itu aku dimimpiin. Orang bilang jangan forward WA daun kelor, daun sirsak, itu kan alternatif. Percaya saja sm medis, operasi ya operasi," tukas Ria Irawan.

Tag Terkait