Ria Irawan, Panik Ibunda Jupe Ngumpet di Kamar Mandi

Sutikno diperbarui 16 Jun 2017, 01:40 WIB
Saat jelang kepergian Jupe untuk selama-lamanya, Ria Irawan mengaku ikut merasakan detik-detik jelang tutup usia. Ria mengaku ada yang berbeda dalam dirinya. Seakan seperti pertanda. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kayak dibilang pusing, tapi bukan pusing. kayak kliengan tapi kok masih bisa berdiri. Tapi, kayak ketarik gitu deh, bingung juga," ungkap Ria Irawan, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
Kebetulan, saat Jupe meninggal dunia, ia sedang menjalani suntik untuk menaikkan kadar leukosit. Ia juga sedang dirumah sendiri lantaran sang suami sedang di lokasi syuting. (Adrian Putra/Bintang.com)
Niat menghadiri ke pemakaman juga diurungkan lantaran sedang menjalani kemo untuk kedua kalinya. Berbeda saat Jupe sedang menjalani pengobatan di Singapura, ia menyempatkan untuk menyusul. (Adrian Putra/Bintang.com)
Meski tak berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo saat Jupe meninggal dunia, ia menceritakan kepanikan keluarganya saat mengetahui Jupe menghembuskan napas terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kemarin ngobrol sama Mama Sri, ternyata mama Sri dalam kondisi panik di sana. Sampai ngumpet ke kamar mandi waktu dokter bilang Jupe sudah nggak ada," ungkap Ria Irawan, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017). (Instagram/riairawan)
Tidak hanya ibunda Jupe, Sri Wulansih yang panik, tapi juga adiknya, Nia Anggia. Mengetahui kakaknya meninggal dunia, ia buru-buru hingga dua kali ditilang polisi. Sebagai sahabat, Ria Irawan hanya bisa mendoakan Jupe mendapat tempat terbaik.