Fimela.com, Jakarta The Doll 2 jadi film horor pertama bagi Herjunot Ali. Sebagai aktor, Junot gak mau terlalu selektif dalam memilih film. Biasanya ia melihat cerita dan sutradaranya terlebih dahulu.
Terbiasa bermain di film genre drama, Junot merasakan banyak hal baru saat syuting film horor. Perbedaan itu terasa saat adanya penggabungan akting dengan adegan laga hingga banyak adegan terjatuh di dalam film horor. Berikut penjelasannya.
"Iya pertama kali (main film horor), nggak begitu terlalu berat sih untuk memutuskan kenapa harus main film horor. Saya sendiri juga nggak terlalu memilih genre film harus film cinta, komedi, horor atau apa," ucap Herjunot Ali di kawasan Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Disamping itu, dikatakan Junot, alasan lain yang membuatnya mau bergabung dengan produksi film The Doll 2 lantaran kemasan cerita yang menarik. Meski bergenre horor, nyatanya The Doll 2 masih tetap kental dengan drama keluarga yang melatarbelakangi peristiwa mistis yang terjadi sepanjang cerita.
"Selama Ngobrol sama sutradaranya enak, produsernya juga tahu ekspektasi filmnya mau dibawa ke mana, dan filmnya dibuat dengan serius, pemain-pemainnya juga bagus, ya kenapa nggak," ungkapnya.
"Keunikan dalam film The Doll 2, ini cerita film horor yang fokusnya ke karakter, terus udah kayak gitu produksinya juga bagus, saya jarang nonton film horor Indonesia, tapi saya rasa ini salah satu film horor yang digarap secara serius, secara cerita, produksi juga," tutur Herjunot Ali menambahkan.