Fimela.com, Jakarta Era kejayaan film horor Indonesia sepertinya mulai bangkit. Rocky Soraya, Produser Hit Maker Studios melihat potensi itu. Bahkan, film horor yang tayang seperti Danur sukses merebut perhatian dengan banyaknya jumlah tiket yang terjual.
Menurut Rocky, keinginan para produser untuk membuat film horor yang tak hanya menjual kemolekan tubuh pun lantas berimbas pada para pemainnya. Salah satu buktinya, dikatakan Rocky, saat ini aktor sudah menjadi lebih mudah ketika ditawari bermain di film horor karena melihat dari kualitas ceritanya.
"Dan sekarang pemain-pemain yang dulu nggak mau main horor, sekarang udah masuk, itu menurut saya membuat penonton percaya, kalau filmnya jelek dia (si artis) nggak akan main, dan menurut saya itu sesuatu yang bagus. Jadi saya nggak pernah hilang kepercayaan kalo horor itu drop," ujarnya saat berbincang dengan Bintang.com di kantor Soraya Intercine Films, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).
Penggemar film horor, lanjutnya, tak pernah surut hanya menanti karya yang berkualitas. "Menurut saya dari dulu horor nggak pernah hilang, tapi dulu fokus di porno, low budget, syuting penggarapannya asal-asalan, orang pintar nggak akan nonton gituan," ujarnya.
Rocky Soraya baru saja merampungkan film horor berjudul The Doll 2 yang dimainkan oleh Luna Maya dan Herjunot Ali. Rencananya, The Doll 2 akan tayang di Indonesia pada 20 Juli 2017 mendatang dan disusul dengan beberapa penayangan di lima negara lain di Asia.