Fimela.com, Jakarta Fendy Chow dan Stella Cornelia tidak pernah menyangka, pertemuan pertama keduanya akan membawa hubungan mereka menjadi lebih serius lagi. Padahal saat pertama bertemu, tidak ada getaran cinta. Maklum saja, Fendy saat itu sudah memiliki kekasih, bahkan selangkah lagi ke jenjang pernikahan. Namun, seperti pepatah mengatakan, jodoh ada di tangan Tuhan. Siapa yang bisa menyangkal takdir-NYA.
***
Kisah unik dalam percintaan Fendy Chow dan Stella Cornelia tercatat dalam sejarah kehidupan mereka. Bermula dari sebuah proyek film yang sama, Fendy Chow dan Stella Cornelia dipertemukan. Saat itu, Fendy masih memiliki kekasih dan tengah menata masa depannya. Namun ia tidak bisa melawan takdir, sebab hubungan yang sudah serius itu harus kandas ditengah jalan. Penyebabnya? Fendy masih merahasiakan hal tersebut.
Masa lalu bagi Fendy adalah sebuah pelajaran dan perjalanan. Kisah lamanya sudah ditutup dan ia kini membuka lembaran baru bersama Stella Cornelia, dara cantik alumni idol grup, JKT48.
Bukan tanpa perjuangan dan pengorbanan bagi Fendy Chow berani mendekati Stella Cornelia. Kala ia putus dari kekasih sebelumnya, jalinan komunikasi yang sempat hilang dengan Stella kembali dilakukan. Namun demikian, Fendy tetap meyakinkan diri bahwa tambatan hatinya kini tak salah dan Stella adalah orang yang tepat untuk masa depannya.
"Itu namanya cinta, dan jodoh bisa kapan saja terjadi. Gue sama Stella belum setahun pacaran, jadi langsung mikir ke arah pernikahan. Jadi kadang apa yang sudah kita persiapin lama belum tentu terjadi, tapi yang instan tiba-tiba aja terealisasikan, dan itulah namanya jodoh. Dan Stella adalah orangnya, jodoh gue," ucap Fendy Chow didampingi Stella saat berbincang secara Eksklusif dengan Bintang.com baru-baru ini.
Kepada Bintang.com, Fendy Chow dan Stella membeberkan kisah awal pertemuan mereka berdua hingga kini tengah melakukan persiapan jelang pernikahan yang akan dilakukan pada 23 Juli 2017 mendatang di Jakarta. Berikut petikan wawancara Fendy Chow dan Stella Cornelia saat bertandang ke kantor Redaksi Bintang.com.
What's On Fimela
powered by
Cerita Cinta yang Tak Terduga
Bahagia! Kata itu terlukiskan dari wajah Fendy Chow dan Stella Cornelia. Hanya selangkah lagi, keduanya akan menuju pelaminan. Mata Fendy dan Stella kembali berbinar, saat mengenang kisah asmara mereka.
Bisa diceritakan perjalanan cinta kalian? Bagaimana awal bertemu, memulai pendekatan dan hingga kemudian jadian?
Fendy: Kita pertama kali ketemuan tuh kebetulan, satu proyek syuting film bareng. Aku sih sudah tahu dia itu Stella Cornelia, tapi aku enggak tahu dia itu pernah di JKT48. Aku tahunya lihat dia di internet dia nyanyi solo gitu.
Kamu kenal Fendy Chow dari mana?
Stella: Kalau aku udah tahu dia kan lebih duluan di dunia hiburan. Ya, aku dari SD juga sudah tahu dia, jadi pas ketemu, dia kayak yang sok kenal gitu ke aku, 'Stella ya?', terus dia nyanyi lagu aku gitu, hahaha, aku heran kok dia bisa tahu dan hapal lagu aku.
Pendekatannya seperti apa ke Stella waktu awal dulu ketemu?
Fendy: Enggak langsung pendekatan sih waktu itu. Awal ketemu sih ya dia lucu orangnya. Kenalan biasa saja. Nah, proses kenalan saja pas waktu syuting film bareng. Setelah film selesai ya cuma sekedar komunikasi biasa saja, sempat enggak komunikasi, menghilang gitu. Aku waktu itu juga masih punya pacar kan, terus putus, terus galau, hahaha. Baru kemudian komunikasi sama dia.
Jadi waktu itu masih sama pacar masing-masing?
Stella: Aku enggak, kalau Fendy iya masih punya pacar.
Fendy: Hahaha, iya waktu itu masih punya pacar.
Kamu butuh waktu menerima Fendy?
Stella: Ya dia waktu itu kan aku tahunya dia masih punya pacar, bahkan sudah tunangan malah. Ya aku sih waktu kenal dia nggak pikir kemana-mana, cuma mikir kerja saja, kita satu proyek bareng di film, jadi ya sebatas teman saja hubungannya. Dia putus, kita baru komunikasi lagi, baru mengenal lagi satu sama lain. Jadi ya mulai saat itu kayak mikirnya, ya sudah jodoh kali yah. He is the one buat masa depan aku, gitu pemikiran aku.
Kamu sudah tunangan sebelum ketemu Stella, move on kan susah tuh. Apa yang membuat kamu akhirnya memilih Stella?
Fendy: Itu namanya cinta dan jodoh bisa kapan saja terjadi. Gue sama Stella belum setahun pacaran, jadi langsung mikir ke arah pernikahan. Jadi kadang apa yang sudah kita persiapin lama belum tentu terjadi, tapi yang instan tiba-tiba aja terealisasikan, dan itulah namanya jodoh. Dan Stella adalah orangnya, jodoh gue.
Kenapa akhirnya memutuskan, oke Stella adalah orang yang tepat buat kamu?
Fendy: Hmm, mungkin susah juga kalau mikir kenapa Stella orang yang tepat buat gue. Tapi dia orangnya buat gue nyaman, dia seru orangnya, dia lucu orangnya. Ngobrol juga nyambung, nah itu yang bikin gue bisa dibilang nyaman lah ya sama Stella.
Sisi lain Stella yang kamu ketahui?
Fendy: Banyak sih, dia itu nyebelin juga emang sih. Nyebelin tapi ngangenin, gimana tuh nyebelin orangnya tapi juga ngangenin. Yang jelas, hidup gue nggak bakal ngebosenin kalau sama Stella. Karena, gue kan orangnya bosenan, dia itu unpredictible banget orangnya.
Sisi lain Fendy Chow yang kamu ketahui?
Stella: Dia baik, penyabar. Pertama kenal dia udah kenalin aku ke keluarganya. Yang aku tahu dia orangnya family man, dan buat aku itu kan jarang banget ada cowok kayak gitu ya. Jadi ya sudah, keluarga kita berdua dekat dan nyambung. Ya, aku mikir juga kok prosesnya cepet banget. Ya balik lagi ke kita berdua, buat apa pacaran lama-lama, kita komit berdua, awal pacaran ya buat nikah dan akhirnya sampai saat ini, nggak berasa.
Ada yang Mak comblangin kalian kah? siapa?
Stella: Enggak ada sih. Hubungan itu kan kita berdua yah yang jalanin. Jadi kita saling mengenal satu sama lain, biasa saja kok.
Fendy: Gue sih modusnya waktu itu dia lagi skripsi. Gue bantuin skripsi dia. Ya, modus sekalian, hahaha. Tapi malah dimanfaatin jadinya.
Fendy bantuin kamu bikin skripsi?
Stella: Ya, dia bantuin banget, aku juga kan lagi sibuk film, promo dan macem-macem, skripsi juga ya dia sangat membantu aku. Jadi ketemuan kalau libur, ya ketemuan dia bantuin aku bikin skripsi. Dia motivasiin aku gitu, ya makasih banget pokoknya.
Selama berhubungan, apa yang kamu pelajari dari Stella?
Fendy: Apa yah, hmmm. Kalau Stella orangnya kan komit, kalau dia mau A ya harus A, kalau B ya harus B. Kalau gue kan simple aja kan. Ya disitu gue pelajari dari dia, biar gue gak plin plan juga orangnya kedepan kan. Nah itu yang gue pelajarin dari Stella, itu positif buat gue.
Kalau Stella, apa yang kamu pelajari dari sosok Fendy Chow?
Stella: Dia itu kebalikan dari aku, dia itu orangnya nerima saja orangnya. Humble orangnya. Kalau aku orangnya jutek, jadi yang aku pelajari dari dia kayak yang harus ramah ke orang lain gitu. Kalau hidup yang aku pelajarin dari dia adalah kerja kerasnya, dia itu pekerja keras banget orangnya. Jadi dia tahu mana waktu bermain, mana waktu harus bekerja, ya mungkin karena sudah tua juga dianya, hahaha. Aku belajar kedewasaan dari dia sih.
Ingin Pacaran Setelah Menikah
Fendy Chow dan Stella Cornelia hanya selangkah lagi menuju pelaminan. Banyak cerita dan rencana keduanya saat memulai berumah tangga.
Fendy Chow melamar kamu di malam natal, seromantis apa tuh?
Stella: Haha, dia romantis banget dan nyebelin banget orangnya. Jadi, lamarannya itu pas malam natal yah. Aku sih sebenarnya sudah menaruh curiga gitu, nebak dikit. Aku nggak boleh megang HP gitu, kita makan bersama keluarga besar juga. Lagi christmast dinner, mama ngajak belanja, ditutup mata aku, oh ternyata konsepnya seperti itu. Jadi diganti konsepnya dari yang sebelumnya, ya surprise banget.
Katanya, bukan Stella yang yang nangis haru dilamar, justru Fendy yang menangis? Bener nggsk?
Fendy: Itu lucu, ada loh cowok yang ngelamar ceweknya malah si cowok yang nangis, hahaha. Jadi bukan Stella yang nangis, malah gue yang nangis pas lamaran. Ya itu nangis haru, di depan keluarga, depan teman-teman juga. Gue nangis, dia malah ketawa-ketawa. Harunya tuh nggak nyangka prosenya begitu cepat dan sebentar lagi menikah.
Pernikahan tidak hanya menyatukan hati kalian, tapi juga menyatukan dua keluarga. Gimana kalian memperkenalkan diri pasangan ke keluarga masing-masing?
Fendy: Untungnya, keluarga kita berdua itu bukan keluarga yang banyak nuntut. Kalau ada prinsip apa ya harus diikutin, enggak gitu tapi simple saja kok. Kita tetap menghargai, menghormati mereka. Untuk memutuskan nikah ya harus tetap diskusi juga sama keluarga.
Gaya berpacaran kalian seperti apa? Ditemanin orangtua juga?
Stella: Sama saja biasa kok. Tapi memang selalu ditemanin mamah, kalau aku libur syuting aku temenin dia, sebaliknya juga demikian dia temenin aku syuting kalau dia libur. Ya sisanya biasa, makan, nonton bareng, jalan.
Cerita keseruan Prewed kalian dong, katanya di tiga tempat dua negara?
Fendy: Kita prewed di Singapura, Batam, Bromo dan Bali. Yang paling berkesan sih di Bromo, karena dingin. Gue kan orangnya tuh gampang keringetan, nah di Bromo tuh moodnya dapet banget, seru gitu.
Stella: Aku emang pernah ke Bromo, emang pernah bercita-cita mau Prewed di Bromo akhirnya kesampaian. Seru di belakangnya ada gunung, di tengah hamparan pasir gitu kan. Kayak padang savana, pasir berbisik gitu.
Katanya mau nikah di tiga negara?
Fendy: Enggak sih, gue yang penting menikah dengan orang tepat. Buat gue, menikah itu sekali untuk selamanya. Nah kayak gue memutuskan menikah cepat dengan Stella itu saja buat gue kaget, prosesnya cepat, berjalan baik dan lancar. Dulu mau nikah tuh banyak pikiran, terus jadi mundur, ya terkejut juga.
Tanggal berapa menikah? Dan konsepnya seperti apa?
Fendy: Nikahnya bulan Juli 2017, tanggalnya ya 20an lah. Persisnya di tanggal 23 Juli 2017. Konsep sih modern wedding. Kita pakai international wedding. Lebih ke sentuhan warna putih dan gold. Untuk warna, enggak ada makna sih, kita suka saja sama warna itu. Ya ada sentuhan kecil lainnya sih, Love Birds gitu, lucu kan. Burung kan salah satu hewan yang setia, itu maknanya.
Yang repot siapa dalam mempersiapkan pernikahan ini?
Fendy: Gue, hahaha.
Stella: Enggak lah, iih. Ya sama-sama lah. Tapi aku kan orangnya nggak mau ngurusin sendiri, bukan berarti nggak mandiri. Ini kan pernikahan kita berdua, cerita cinta kita berdua, jadi kita berdua kerjain satu sama lain berdua. Spare waktu sama vendor harus kita berdua.
Akan ada undangan berapa banyak?
Fendy: Lebih kekeluargaan saja sih enggak banyak undangan. Ya kita mau yang lebih intim saja saat pernikahan nanti. Sampai saat ini udah 90 persen.
Stella: Iya, udah sebentar lagi, enggak sabar yah kita menikah.
Kabarnya bakal hadirkan Bridesmaid dari JKT48?
Stella: Ya bakal ada beberapa member JKT48 yang jadi Bridesmaid aku, ya aku kan banyak ngabisin waktu sama mereka hampir 5 tahun terakhir. Kemungkinan kayak ada dua member JKT48 dan dua temen aku bakal jadi Bridesmaid aku nanti.
Fendy ada Bridesman?
Fendy: Ada, temen gue. Dari temen kecil, zaman sekolah dulu. Dua udah nikah, jadi ada enam orang temen gue lah.
Jelang pernikahan, seperti apa memanfaatkan quality time pacaran kalian?
Fendy: Kita berdua penginnya setelah menikah ya pacaran dulu. Mau enjoy dulu, enggak langsung berkeluarga. Yang penting sah dulu saja, enggak sampai dua tahun sih, tergantung dikasihnya sama Tuhan saja.
Stella: Iya, kalau sebelumnya kan menikah itu masih dibuntutin mamah. Kalau udah menikah, ya kita pacaran berdua saja. Iya, untuk anak, sedikasihnya sama Tuhan saja.
Pemberkatannya seperti apa?
Stella: Biasa sih pemberkatannya, ya sama kayak wedding lainnya.
Rencana Honeymoon ke mana nanti?
Stella: Fendy mau ke Maldives. Ya kita manfaatin sekalian lah nanti.
Fendy: Dia mau honeymoon sekalian belanja. Hahaha. Ya kita mau ke Jepang dulu awalnya, kalau ke Maldives kalau sudah siap punya anak nanti. Soalnya kita mau pacaran pasca menikah dulu gitu.
Bahagia adalah keinginan setiap manusia, termasuk pasangan Fendy Chow dan Stella Cornelia. Keduanya akan segera melengkapi kebahagiaan itu dengan status sebagai suami istri. Semoga lancar sampai hari pernikahan ya Fendy dan Stella.