Selama sang suami sakit, leukimia atau kanker darah Ririn Ekawati selalu mendampinginya. Kesedihan begitu dirasakan oleh Ririn, ketika sang suami yang telah memberikan seorang anak itu berpulang, ia tidak disampingnya. (Instagram/carolinesuwandisung)
"Aku sedih banget, pas aku nggak di samping dia, dia ninggalin aku," kata Ririn Ekawati di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (11/6) malam. (Instagram/carolinesuwandisung)
Detik-detik akhir saat sang suami menghembuskan napas terakhirnya tidak disampingnya, hal itulah yang semakin membuatnya merasa kehilangan. Apalagi awalnya Ririn sempat ingin membatalkan rencana umrah. (Instagram/carolinesuwandisung)
"Aku selalu chat sahabatnya Ferry namanya Aini, ini pertama kali dia demam, tadinya aku nggak mau umroh, mau aku cancel, akhirnya aku berangkat, baru kali ini aku ninggalin," ujarnya. (Instagram/carolinesuwandisung)
Ririn tiba di pemakaman San Diego Hill, karawang, Minggu (11/6/2017) sekitar pukul 20.00 WIB, Ririn langsung bersimpuh di depan jasad suaminya yang sudah dibungkus kain kafan dan siap masuk liang lahat. (Instagram/sungsukardi)
"Maafin aku sayang," ujar Ririn sambil terisak dan memeluk jasad suaminya yang sudah terbujur kaku dan siap dimakamkan. Ferry meninggalkan 4 orang anak. Satu anak dari Ririn dan tiga dari pernikahan sebelumnya. (Instagram/carolinesuwandisung)
Suami Ririn Ekawati, Ferry Wijaya meninggal dunia pada hari Minggu, 11 Juni 2017 di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan sekitar pukul 00.15 WIB. Diketahui, Ferry mengidap penyakit leukimia sebelum akhirnya meninggal dunia. (Instagram/fery_wijaya88)