Selain Lebanon, Wonder Woman Juga Dilarang di 2 Negara Ini

Henry Hens diperbarui 15 Jun 2017, 01:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa hari lalu film Wonder Woman dikabarkan dilarang diputar di Lebanon. Selain Lebanon, ternyata ada dua negara lagi yang melarang penayangan film yang dibintangi Gal Gadot tersebut. Setelah diboikot di Lebanon, film arahan Patty Jenkins itu kini dilarang tayang di Tunisia.

Seperti dilansir dari Comicbook, Menteri Kebudayaan Tunisa memutuskan untuk melarang penayangan Woman Woman setelah kelompok Tunisian Assn of Young Lawyers memasukkan tuntutan pada awal Juni lalu dengan menyebut Gal Gadot sang pemeran Wonder Woman sebagai Zionist.

252

Padahal Wonder Woman sebelumnya sudah dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 8 Juni lalu. Selain Tunisia, Wonder Woman juga mendapatkan respon negatif di Aljazair. Film superhero adaptasi DC Comics ini batal diputar di Nuits du Cinema Film Festival setelah ramainya petisi untuk memboikot Wonder Woman.

Alasannya tak beda jauh dengan pelarangan film ini di Lebanon. Aksi pemboikotan itu muncul karena Gal Gadot merupakan keturunan Israel yang pernah mengikuti wajib militer dan tergabung dalam Israeli Defense Forces serta mendukung serangan Israel ke Gaza pada 2014 silam.

Walaupun begitu, Wonder Woman tetap berhasil menarik perhatian dunia dan menjadi box office di hampir semua negara. Belum genap dua pekan dirilis, film tersebut sudah berhasil meraih pemasukan sekitar 223 juta dolar AS dari peredarannya di seluruh dunia.