Fimela.com, Jakarta Ada berbagai macam jalan bagi seseorang untuk meraih kesuksesan di dunia hiburan. Jalan yang digariskan Nova Eliza adalah menjadi pemain pendukung di sejumlah sinetron di era 90-an. Dari pemeran pendukung itulah, nama Nova justru melejit dan berhasil menggapai sukses.
Yang paling diingat mungkin adalah perannya sebagai adik tiri serta adik ipar dari karakter yang masing-masing dimainkan Dicky Wahyudi dan Krisdayanti di sinetron religi Doaku Harapanku. Wanita kelahiran Aceh, 4 Juni 1980 ini mengawali karier dari seorang model yang akhirnya merambah dunia seni peran. Nova telah membintangi banyak sinetron, antara lain Karmila, Waktu Terus Berjalan, Julia Anak Gedongan dan Jalan Jaksa.
Namun yang paling melambungkan namanya adalah Doaku Harapanku yang menjadi pelopor sinetron Ramadan di tahun 1998.
Perannya sebagai adik dari Anisa yang diperankan Krisdayanti membuat nama Nova ikut melambung. Setelah Doaku Harapanku, Nova Eliza makin laris mendapat tawaran bermain iklan, film dan sinetron. Nova juga bermain di sejumlah film layar lebar.
Debutnya di dunia film langsung ditangani oleh sutradara handal Garin Nugroho. Nova Eliza termasuk salah seorang pemain film Rindu Kami PadaMu di tahun 2004. Film lain yang pernah dibintanginya antara lain, Susahnya Jadi Perawan, Bajaj Bajuri The Movie, Golden Goal, Aach...Aku Jatuh Cinta dan Kartini.
Di film Kartini, Nova mendapat peran sebagai Ngasirah muda. Menjadi ibunda dari RA Kartini saat Kartini masih anak-anak, Nova Eliza ditantang untuk mahir berbahasa Jawa serta menembangkan lagu Jawa sesuai dengan karakter asli Ngasirah saat mengasuh Kartini kecil.
Dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu, Nova Eliza harus berbagi peran dengan Christine Hakim untuk memerankan sosok Ngasirah. Nova kebagian scene saat mengasuh Kartini di masa kecil, sementara Christine Hakim memerankan Ngasirah saat Kartini sudah beranjak dewasa.
Belakangan ini, Nova memang tak banyak tampil di layar kaca maupun di layar lebar. Ibu dari Naima Malinka Suwarso ini lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Nova semakin getol dengan kampanye kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Ia merasa sampai saat ini masih banyak perempuan yang belum berani mengungkap kekerasan yang dialaminya.
Walaupun begitu, nama Nova Eliza akan tetap dikenal sebagai salah satu aktris yang angkat nama lewat dunia sinetron sejak era 90-an. Meski berawal dari pemeran pendukung di sinetron Doaku Harapanku, dari situ nama Nova justru melejit dan dikenal luas sampai saat ini.