Fimela.com, Jakarta Sepanjang eksistensinya di industri musik, grup band GIGI telah melewati tiga kali bongkar pasang untuk posisi drummer. Dari mulai Ronald Fristianto, Budhy Haryono, hingga yang teranyar Gusti Hendy. Menurut Armand, sang vokalis, di antara ketiga nama itu Hendy lah yang paling agresif.
Bukan berarti Budhy dan Ronald tidak memiliki keistimewaan. Justru Ronald sempat dijuluki drummer king of pop di masanya. Hanya saja, dibanding keduanya, Hendy lebih energik mengingat usianya yang masih muda.
"Hendy adalah salah satu pemain drum yang paling agresif, mungkin karena dia paling muda. Tapi semua memiliki kehebatan masing-masing. Onad king of pop, Budhy talented, tapi Hendy paling keras dan paling hebat. Terbukti anaknya sudah tiga, cewek semua," papar Armand, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Perpindahan dari satu drummer ke drummer lain juga bukan tanpa alasan. Pun saat Budhy memutuskan hengkang lantaran faktor kesehatan. Dalam keputusannya, Budhy meminta agar posisinya diberikan kepada Hendy.
"Karena gue maunya Hendy yang menggantikan. Karena gue juga sudah kenal lama sama Hendy," ujar Budhy. "Gue memang pernah dengar Budhy bilang, kalau gue cabut Hendy yang gantikan," lanjut Armand.
Saran Budhy terbukti jitu. Hentakkan pukulan drum Hendy membuat GIGI menjadi lebih bernyawa. Terbukti lewat single Adu Domba milik Rhoma Irama, yang sukses mereka sajikan dalam nuansa yang berbeda.