Ditemui di kediamannya usai menggelar acara Tahlilan pada Sabtu (10/6/2017) malam hari, Nia menceritakan detik-detik kakaknya menghembuskan napas terakhir. Sempat tak percaya, bahkan ia berusaha terus membangunkannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut penutran Nia, saat pagi hari Jupe masih merespon pembicaraannya meskipun dalam keadaan lemas. Melihat kondisi kakaknya yang baik-baik saja, Nia memutuskan pergi membeli kado untuk Thalia, anak Ruben Onsu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Tak lama ia meninggalkan kamar perawatan Jupe, tiba-tiba ada panggilan masuk dari sang ibu yang memintanya untuk kembali ke rumah sakit lantaran kondisi Jupe kritis. Saat Nia kembali, suasana sudah ramai. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Tanpa disadari, ia langsung berusaha membangunkan sang kakak, meskipun tidak berhasil lantaran dokter sudah tak mampu lagi menolongnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Aku bilang, "Juli bangun, juli bangun'. Udah beberapa kali dokter pompa (jantungnya). Aku bilang dokter plis sekali lagi. Kata dokter nggak mungkin,” tuturnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Usaha keras tim dokter dan keluarga pun tak berhasil untuk membangunkan Julia Perez. Para dokter pun meminta keluarga untuk ikhlas melepas kepergian Jupe. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Dokter bilang, 'kasihan, udah iklasin aja'. Tapi ngga bangun juga. Meninggalnya indah banget. Nggak ada rasa sakit,” pungkas Nia Anggia. (Nurwahyunan/Bintang.com)