Fimela.com, Jakarta Utang memang bukan cuma bikin kamu susah. Tapi juga menghantui. Baik utang dengan teman maupun kartu kredit, keduanya sama-sama menghantui. Temanmu pasti akan selalu menagih. Kalaupun nggak, ya pasti kamu punya rasa nggak enak dan nggak nyaman.
Tapi yang paling bahaya adalah kartu kredit. Kalau kamu berutang dengan teman, kamu mungkin masih bisa meminta toleransi atau jangka waktu lebih panjang untuk mengembalikannya.
Tapi kepada bank kamu nggak bisa berkompromi. Makanya, ketika kamu sudah kewalahan untuk membayar utang tersebut, jumlah utang itu akan bertambah terus-menerus, selama kamu nggak bisa bayar sepenuhnya, atau bahkan nggak bisa bayar cicilan sama sekali.
Nah, jumlah utang yang terus bertambah karena bunga ini bukan apa-apa, girls. Masih banyak hal yang menakutkan yang terus menghantuimu. Kalau kamu nggak bisa melunaskan utangmu, bisa-bisa ada beberapa orang yang menagih dengan wajah galak dan membawa pentungan.
Sering banget orang tetap berutang, namun lupa atau ternyata nggak sanggup membayarnya. Mereka akhirnya menggunting semua kartu kredit yang mereka punya. Supaya, nggak akan berutang lagi, terutama kepada bank menggunakan kartu kredit.
Masalahnya, memangnya utang yang bertumpuk itu salah kartu kredit, sehingga harus digunting dan dimusnahkan? Dilansir dari The List, memotong kartu kredit sebenarnya nggak berguna. Tanpa kartu kredit, kamu juga akan sulit kalau ingin meminjam uang untuk melakukan bisnis, atau ingin mendaftar cicilan rumah atau mobil. Karena, kamu nggak punya credit score.
Selain itu, kartu kredit nggak bisa disalahkan, soalnya pada akhirnya kamulah yang menentukan akan berutang lagi atau nggak. Kalau kamu tahu batasan, kamu mungkin nggak akan menambah jumlah utangmu terus-menerus, sampai kamu nggak bisa lagi berutang, alias mencapai limit.
Cara Terlepas dari Lilitan Utang Kartu Kredit
Kamu sebenarnya nggak perlu menggunting kartu kredit. Mengguntingnya, The List menulis, cuma bikin kamu rugi dan menyalahkan kartu kredit. Padahal, yang harusnya diubah adalah kebiasaan dan juga cara pandangmu terhadap kartu kredit. Jadi, kamu harus ingat 2 hal penting, girls.
1. Kartu kredit itu bukan uang tambahan atau mesin ATM yang bisa memberikanmu tambahan uang. Kalau kamu nggak bisa beli sesuatu, kartu kredit bukan jawaban atas segala keinginanmu.
Kartu kredit itu diciptakan untuk mempermudah kamu melakukan transaksi dan pembayaran. Ya, bolehlah, sebagai salah satu 'jalan' untuk mendapatkan diskon atau tawaran menarik.
2. Menggunting kartu kredit nggak akan menyelesaikan masalah. Kalau kamu baru ingin belajar untuk nggak ketagihan belanja dengan berutang, lebih baik kamu mulai dengan dirimu sendiri. Kamu bisa membuat sebuah aturan, kartu kredit boleh digunakan untuk keperluan yang mendesak. Dan bukan untuk berbelanja baju, gadget, atau makanan.
Kartu kredit juga boleh digunakan saat kamu bepergian ke luar negeri, tapi bukan untuk belanja makanan dan makan. Jadi, kamu harus pastikan terlebih dahulu, kalau kamu sudah punya uang cash-nya di bank untuk membayar semua total tagihan kartu kredit.