Jenis Pengeluaran yang Bikin Traveling Jadi Terlalu Mahal

Asnida Riani diperbarui 12 Jun 2017, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Mahal, kata itulah yang kiranya sering dilekatkan dengan travelingTiket pesawat terbang, menyewa penginapan, memikirkan transportasi selama berada di sana, juga biaya makan dan minum mungkin jadi alasan umum perjalanan identik dengan pengeluaran lebih.

Namun demikian, entah kamu tengah melakoni traveling ber-budget minim atau tidak, selalu terdapat pengeluaran yang bisa ditekan, bahkan ditiadakan. Meski tak bisa dipukul rata (kamu tentu tak bisa menyamakan biaya traveling ke New York City dan Hanoi), setidaknya pengeluaranmu bisa lebih minim dari rata-rata pelancong yang bertandang ke tempat tersebut.

Ingin lebih hemat di perjalanan selanjutnya? Maka yang dilakukan harus lampaui semata mengatur jadwal perjalanan dengan agenda sedemikian rupa. Agar berhasil secara sepenuhnya, kamu juga perlu mengetahui sejumlah pengeluaran yang biasanya membuat traveling jadi jauh lebih mahal. Berikut poin-poinnya menurut theblondeabroad.com.

Suvenir. Oleh-oleh unik memang sudah seperti kenangan manis yang bisa dibawa pulang. Menjelajah pasar untuk menemukan sesuatu yang menarik pun jadi salah satu cara untuk berinteraksi dengan penduduk lokal.

Karenanya, bukan tak mungkin kamu malah berakhir dengan membeli lebih dari yang diingini. Menghindari kemungkinan tersebut, trik yang bisa dilakukan adalah tahu barang yang hendak dibeli dan fokus mencarinya. Misal, bumerang dari Australia atau telur burung unta khas Afrika Selatan.

 

2 dari 2 halaman

Serba-serbi Ponsel

Sim card dan mobile dataPoin ini mesti lebih diperhatikan bila pergi ke luar negeri. Cari tahu mana yang lebih murah. Apakah kamu bisa menggunakan provider sendiri, membeli sim card lokal, atau menyewa WiFi pocket.

Biaya ini sebenarnya tergantung pada destinasi tujuan. Kebanyakan pelancong, apalagi mereka yang butuh koneksi internet lebih, akan memilih Wi-Fi pocket. Tak terlalu mahal dan bisa terhubung ke sejumlah device membuatnya jadi pilihan paling tepat.

Nilai tukar dan biaya kartu kredit. Jangan selalu berpikir bahwa menarik ATM di negara tujuan bisa jadi terlalu mahal, nyatanya di beberapa tempat seperti Malaysia dan Singapura, biaya tersebut malah lebih murah ketimbang charge kartu kredit.

Jadi, pastikan kamu menghubungi pihak bank dan bertanya soal biaya ini sebelum traveling. Hitung-hitung, mana yang kiranya lebih murah. Mungkin hanya beberapa ribu, namun kalau pengeluaran ini bisa diminimalisir, kenapa nggak?