Fimela.com, Jakarta Persiapan kiranya telah jadi ritual wajib sebelum traveling. Saking penting, tak sedikit pelancong yang mengatakan jangan sekali-kali pergi tanpa melakukan berbagai perencanaan. Memang tak selalu yang rinci dengan jam-berapa-melakoni-apa, namun poin ini sebaiknya tetap ada saat ingin melakoni perjalanan, walau dalam gambaran kasar.
Di antara deretan aspek, berkemas menjelma jadi salah satu persiapan yang tak bisa disepelekan dan berperan penting. Darinya, kamu bisa mendapat kenyamanan perjalanan, juga yang paling umum, yakni iya-tidaknya menambah ukuran bagasi. Tak cuma membebani, bertambahnya bagasi sering kali terkait dengan biaya lebih yang mesti dikeluarkan.
Jadi, jangan heran kalau banyak orang yang dengan tekun membaca tips-tips untuk berkemas secara ringkas. Dari membenahi barang bawaan sesuai panduan, hingga mencari apa yang kiranya membuat koper sering kelebihan beban, semua dilakukan.
Namun, tahukah kamu kalau pakaian bukanlah barang yang membuat bobot koper jadi terlalu berat? Menurut Claudia Kaunang, barang yang malah sering buat koper kelebihan bagasi adalah peralatan mandi. Kok bisa?
Kamu mungkin tak menyadari kalau toiletries kadang dibawa dalam kemasan terlalu besar. Alhasil, mereka pun meminta ruang yang lebih luas di koper, sekalipun sudah dimasukan ke dalam satu tempat.
Solusinya, kamu harus memperhatikan alat-alat mandi yang dibawa benar-benar sesuai dengan kebutuhan, yakni terakit periode traveling. Kalau hanya sebentar, lebih baik membawa mereka dalam ukuran sachet. Tapi jika traveling dalam kurun waktu yang lumayan lama, maka pastikan tak membawa toiletries di ukuran lebih dari 100 mililiter.
Di samping itu, perhatikan juga apakah tempatmu menginap saat traveling menyediakan peralatan mandi atau tidak. Jika iya dan kamu adalah tipe orang yang fleksibel, sebaiknya bawa saja sikat gigi, odol, dan sabun muka. Selain menerapkan kombinasi pakaian sesuai lama pergi, jangan luput memperhatikan alat-alat mandi yang kamu bawa ya!