Tinggal di Australia, Lusy Rahmawati dan Suami Ingin Hidup Berkualitas

Rizky Mulyani diperbarui 08 Jun 2017, 21:50 WIB
Baru memutuskan untuk pindah ke negeri kangguru pada Desember tahun lalu, Lusi daan suami sudah bolak-balik Jakarta-Australia selama tujuh tahun. Hingga pada akhirnya, mereka bulat putuskan berdomisili di sana. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2017), Lusi menceritakan alasannya berpindah ke Australia, yakni ia dan suami ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dan berkualitas. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kita pindah juga sebenernya kita pengen kualitas kehidupan keluarga yang lebih baik. Jadi mumpung ada kesempatan untuk hidup yang lebih berkualitas, kenapa ga," kata Lusi Rahmawati. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menurut Lusi jika mereka hidup di Jakarta, kesibukan pasti akan membuntuti. Terlebih pekerjaan Lusi di dunia hiburan yang tak memiliki waktu tetap untuk libur. Begitu juga dengan sang suami, Soewito Chandra Widjaja. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Karena jujur kalau tinggal di sini terutama di Jakarta, saya juga pergi-pergi terus, ya ga mungkinlah orang nawarin kerjaan masa saya ga terima. Namanya rejeki masa ditolak,” ujarnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Selain itu, ia juga bercerita soal peran Asisten Rumah Tangga (ART) yang hampir tidak diperlukan. Di Australia, hampir tidak ada warganya yang memakai jasa tersebut, adapun mereka yang kaya raya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Disana tinggal di rumah yang harganya 5 juta dolar aja, dia gak punya pembantu. Tapi mungkin dia seminggu sekali manggil orang buat bersihin rumah doing,” ucap Lusi Rahmawati. (Adrian Putra/Bintang.com)