Fimela.com, Jakarta Kehilangan sahabat itu menyakitkan. Bukan hanya dalam konteks dia pergi selama-lamanya, tapi juga dalam kondisi persahabatan kamu dan dia mengalami masalah yang akhirnya membuat kalian saling diam. Dia yang biasanya meramaikan hari-harimu walau sekadar lewat ponsel, sekarang nggak pernah nongol notifnya. Apa lagi pertemuan langsung.
Komunikasi lewat hp aja keputus karena permasalahan yang ada, plus gengsi untuk memulai percakapan duluan, gimana ngajak ketemu dan ngobrol langsung?
Sebenarnya, yakin deh, permasalahan itu bisa saja terselesaikan mengingat hubungan persahabatan kalian memang nggak main-main. Tapi, semua jadi runyam kalau gengsi sudah ikut campur! Makanya, usahakan untuk selalu lebih mementingkan sahabatmu dibanding gengsimu, dong.
Memang mengesampingkan gengsi nggak semudah yang diucapkan, sih. Kalau gengsi, pasti kamu punya alasan khusus yang menjadi bahan pertimbangan kenapa kamu merasa nggak perlu menghubungi dia duluan, walau sebenarnya dalam hatimu juga kamu pasti sebenarnya sudah ingin bermaafan karena kamu kangen banget sama dia.
Sekarang pikirkan lagi, sampai kapan kamu akan mengorbankan persahabatanmu demi gengsi?
What's On Fimela
powered by
Mumpung Ramadan, Ayo Perbaiki Hubungan dengan Sahabat!
1. Jangan ragu untuk menghubunginya duluan. Walau harus memulainya dengan basa-basi, "Selamat berpuasa, ya. Mohon maaf lahir bathin atas kesalahan-kesalahan yang kemarin, semoga puasanya lancar. :)" kayak mau broadcast ke semua kontak di instant messenger. Kalau kamu mau ucapkan ini ke yang lain, jangan sungkan untuk mengirim ucapan ke dia juga! Kesampingkan gengsimu.
2. Kalau dia balas, ini adalah kesempatan untuk memulai percakapan lebih jauh. Terus sambung obrolan basa-basi di awal sampai kamu menemukan celah untuk benar-benar ngobrol dari hati ke hati tentang permasalahan yang membuat kalian seperti ini.
3. Ingat, ini bukan lagi waktunya kamu pikirkan siapa yang salah. Fokus untuk memperbaiki hubungan, dan sampaikan permintaan maafmu yang sesungguhnya. Terima juga permintaan maaf dari dia dengan tulus.
Di hari-hari biasa mungkin kamu terlalu gengsi jika harus tiba-tiba menghubungi dia sementara kondisinya, kamu dan dia sudah lama nggak berkomunikasi karena permasalahan yang ada. Nah, mumpung ada momen Ramadan ini, jangan sia-siakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengannya! Kehilangan sahabat itu menyakitkan, kan. dibanding kehilangan pacar? Semoga Ramadan ini benar-benar jadi berkah untuk hubungan persahabatan kalian yang sempat terputus.