Fimela.com, Jakarta Garam merupakan perasa yang penting untuk setiap hidangan. Bahkan mungkin kamu adalah salah satu orang yang tak bisa makan tanpa makanan yang mengandung garam. Ya, untuk memperkuat rasa masakan memang dibutuhkan garam dengan jumlah yang lumayan banyak.
Dilansir dari The List, orang dewasa seharusnya hanya mengonsumsi 2.300 mg garam per harinya. Namun, untuk mereka yang terkena tekanan darah tinggi, harus menekan konsumsi garam hingga 1.500 mg per hari bahkan kurang. Lalu, bagaimana tanda-tandanya jika kamu mengonsumsi garam secara berlebihan? Ini dia!
Dehidrasi. Mengonsumsi garam terlalu banyak bisa membuatmu dehidrasi. Pernahkah kamu merasa sangat haus usai menyantap sebuah hidangan padahal merasa telah minum air putih yang cukup? Ya, mungkin makanan yang kamu konsumsi mengandung banyak garam.
Perut kembung. Pernahkah kamu memakai celana yang muat hari ini namun terasa sempit keesokkan harinya? Jika iya, mungkin kamu terlalu banyak mengonsumsi sodium. Terlalu banyak garam bisa membuat perut kembung dan membengkak. Garam memuat tubuh kehilangan keseimbangan cairan.
Selera makan yang berubah. Pernahkah kamu menambahkan garam dalam hidangan padahal teman-temanmu yang lain tak ada yang melakukannya? Itu tandanya kamu telah mengonsumsi banyak garam. Namun sekali mengurangi asupan sodium, kamu bisa melatih selera makan kembali dan biasanya akan lebih sensitif terhadap hidangan dengan kandungan sodium yang tinggi setelahnya.
Darah tinggi. 75 juta orang Amerika dewasa terkena serangan darah tinggi. Terlalu banyak garam menjadi penyebab terjadinya hal tersebut. Bahkan orang yang darah tinggi diharuskan untuk membatasi konsumsi sodium demi hidup yang lebih sehat.
Penyakit jantung. Mengabaikan tekanan darah bisa membawamu pada penyakit jantung. Melansir The List, penyakit jantung adalah pembunuh wanita nomor satu di Amerika. Sangat penting untuk menyadari pentingnya menjaga dan memperhatikan kesehatan sejak dini. Jadi, siapa yang sudah siap mengurangi konsumsi garam?