Fimela.com, Jakarta Bisa bertandang ke tak kurang dari 26 negara, wajar jika visa Schengen adalah salah satu pengajuan yang paling banyak diminati pelancong, tak terkecuali turis asal Indonesia. Namun demikian, godaannya tak semata sampai di nama-nama panjang yang turut dalam perjanjian Schengen.
Selain Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss, kamu juga masih punya bonus menyambangi negara-negara lain dengan visa Schengen yang masih berlaku.
Karenanya, itineraray sangat mungkin berubah ke jalur-jalur tak biasa. Bukan mustahil kamu akan menjamah kawasan-kawasan yang semula tak ada di bucket list. Di samping Bulgaria, Siprus, Makedonia, Monako, Serbia, Kostarika, dan Taiwan, kamu juga bisa mengunjungi negara-negara ini, sebagaimana dimuat Skyscanner, dengan visa Schengen yang masih valid.
Albania. Cantik luar biasa, Albania adalah rumah bagi pemandangan-pemandangan alam memesona yang sanggup membuatmu menahan napas sejenak. Mulai dari pegunungan megah, situs arkeologi kuno, desa beritme santai, hingga deretan pantai paling eksotis di wilayah Mediterania.
Asyiknya, negara ini membabaskan visa bagi pemegang multiple-entry visa yang masih berlaku untuk wilayah Schengen, Inggris, dan Amerika Serikat. Dengan mengantunginya, kamu bisa berlibur di Albania selama 90 hari.
Pesona Tak Berkesudahan di Bosnia dan Herzegovina
Bosnia dan Herzegovina. Negara ini boleh saja tak punya wilayah cukup luas, namun kalau soal panorama cantik, dijamin kamu tak akan kekurangan bingkai yang demikian selama menjejak di Bosnia dan Herzegovina. Perpaduan pegunungan yang indah, kastel khas pertengahan abad, sungai berarus deras, air terjun, hingga area ski dengan harga terjangkau, semua membentuk definisi cantiknya Bosnia dan Herzegovina.
Dengan multiple-entry visa Schengen yang masih berlaku, kamu bisa langsung masuk ke Bosnia dan Herzegovina maksimal 15 hari tinggal. Dengan catatan, kamu datang langsung dari negara-negara Uni Eropa yang memiliki hubungan bilateral dengan Bosnia dan Herzegovina.
Kroasia. Adalah gerbang perjalanan di Eropa Timur, Kroasia merupakan tempat di mana kamu bisa dapati pantai-pantai dengan air laut sebening kristal, megah Pegunungan Alpen, tradisi makan yang membuat turis merasa disambut dengan hangat, hingga kota-kota berdinding khas abad pertengahan,
Per 1 Januari 2014, pemilik visa Schengen yang masih berlaku tak memerlukan visa Kroasia lagi untuk melakukan kunjungan jangka pendek. Jadi, mengapa juga harus meniadakan negara di tepian Balkan ini dari jadwal perjalananmu?
Surga yang Hilang Itu Ada di Montenegro
Montenegro. Pemilik visa Schengen dan Amerika Serikat yang masih berlaku bisa berkunjung ke Monetenegro hingga 7 hari lamanya. Namun, perlu diingat kalau periode tinggalmu di Montenegro tidak boleh melebihi batas akhir visa yang dimiliki.
Merupakan salah satu destinasi day trip dari Dubrovnik, Kroasia yang begitu populer, akan didapati panorama berupa gunung-gunung dengan puncak yang membuatmu harus mendongak untuk melihatnya, serta sebaran rumah di sekitar pelabuhan. Indah, indah, indah, Montenegro menggoda dengan panorama tiada dua.
Rumania. Merupakan destinasi tepat bagi kamu yang suka panorama alam memukau sekaligus wisata sejarah. Rumania punya warisan budaya Roma yang kaya. Hal tersebut membuat kunjungan ke sini jadi suatu pengalaman perjalanan yang mengejutkan, bahkan untuk sesama penduduk Eropa.
Normalnya, pemilik paspor Indonesia wajib mengantungi visa untuk masuk ke Rumania. Namun, bila kamu memiliki visa Schengen yang masih valid, maka tak perlu lagi repot mengurus izin berkunjung. Dari sekian banyak nama, mana yang akan disambangi di perjalanan berikutnya?