Fimela.com, Jakarta Ramah bagi wisatawan Muslim tak berarti harus selalu negara dengan mayoritas penduduk pemeluk Islam. Agar berlabel demikian, suatu destinasi mesti memenuhi sejumlah kriteria yang nantinya mempermudah penjelajahan bagi pelancong Muslim.
Ukuran penetapannya meliputi beberapa aspek, termasuk ketersediaan label halal di makanan atau minuman yang dijajakan, serta fasilitas tempat beribadah. Dengan demikian, wisatawan Muslim diharapkan bisa melakukan penjelajahan dengan lebih nyaman, tanpa meninggalkan kewajibannya. Terdengar cocok untuk traveling di bulan Ramadan seperti ini ya?
Beberapa di antara nama-nama berikut boleh saja dikatakan sebagai negara non-Muslim, lantaran dominan penduduknya bukanlah pemeluk Islam, tapi kamu tak perlu ragu melakoni wisata halal di sini. Dari mulai bangunan bersejarah, hingga restoran halal, semua ada. Inilah destinasi-destinasi yang terkenal ramah bagi wisatawan Muslim menurut Bintang.com.
Tokyo, Jepang. Ibu Kota Jepang ini ternyata sanggup jadi destinasi menarik bagi wisatawan Muslim. Keberadaan peta yang dikhususkan bagi turis Muslim adalah salah satu alasan utama untuk singgah.
Dikatakan, peta ini akan menampilkan lokasi masjid, restoran bersertifikat halal, serta tempat bermalam dan toko suvenir yang cocok bagi turis Muslim. Peta itu sendiri bisa didapatkan di seluruh kota, termasuk Bandara Haneda dan Narita, serta sejumlah pameran
What's On Fimela
powered by
Wisata Halal di Melbourne
Melbourne, Australia. Area termudah untuk menemukan deretan penjual makanan halal adalah di sepanjang Sydney Road di tepi Brunswick dan Coburg. Mulailah dari Queen Victoria Market, hingga ke tempat makan bersertifikasi halal di pusat kota Melbourne, termasuk Zam Zam Café Restaurant yang menyajikan masakan India dengan cita rasa pedas dan Little Ipoh untuk hidangan khas Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia.
Tak usah khawatir akan kesulitan mendapati masjid di Melboure. Kamu bisa mencari tahu letaknya dengan mengakses laman http://www.icv.org.au/. Salah satu masjid yang bisa disambangi adalah The Melbourne West Mosque, di mana kamu bisa salat berjamaah dan mendengarkan khutbah dalam Bahasa Inggris dan Arab.
Maroko. Salah satu negara di Afrika yang membebaskan visa bagi pemegang paspor Indonesia ini penduduknya memang didominasi Muslim. Jadi, kamu tak perlu khawatir ketika menjelajah deretan tempat menarik di Maroko.
Penjaja makanan halal dan tempat beribadah begitu mudah ditemukan, apalagi di pusat kota. Marrakech dan Chefchaouen adalah dua nama yang paling populer di kalangan turis. Datanglah dan nikmati suasana negeri 1001 malam di Maroko.
Islam dan Britania Raya
Britania Raya. Siapa sangka negara monarki ini ternyata ramah dijelajah wisatawan Muslim? Faktanya, Islam adalah agama terbesar kedua di Britania Raya dengan persentase 2,8 persen. Soal tempat beribadah, ada beberapa masjid yang bisa dikunjungi seperti London Central Mosque.
Jangan juga khawatir tak bisa menemukan penjaja makanan halal di sini, lantaran sekalas street food di kota-kota besar macam London pun kedapatan sudah menyematkan label halal. Kalau ragu, kamu tinggal bertanya saja.
Afrika Selatan. Kembali terbang ke Benua Biru, selain Maroko, Afrika Selatan juga dikenal ramah bagi wisatawan Muslim. Sejumlah kota dikatakan nyaman dijadikan destinasi traveling oleh wisatawan Muslim. Sebut saja Cape Town dengan jumlah masjid yang mencapai lebih dari 9.
Belum lagi berbicara tentang Bo Kaap, kampung Islam dengan bangunan rumah berwarna-warni yang memikat. Kawasan yang dihuni Melayu Muslim ini tersusun atas jajaran rumah dengan perpaduan arsitektur khas timur dan neoklasik, serta julangan kubah masjid di antara labirin jalan kota.