Deddy Corbuzier: Semua Agama Mengajarkan Kebaikan

Komarudin diperbarui 06 Jun 2017, 03:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Deddy Corbuzier punya pandangan tersendiri tentang Islam. Bagi Deddy, Islam agama yang baik, begitu juga dengan agama-agama yang lain, seperti Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha. Setidaknya, agama-agama yang diakui di Indonesia.

"Yang pasti, mereka tidak mengajarkan bagaimana membunuh orang. Mereka tidak diajarkan merampok, mencuri, memperkosa, dan lainnya,"  ujar pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976 itu dalam video yang diunggah di YouTube, pada 2 Juni 2017 lalu.

Bagi mantan mentalis itu, agama-agama tersebut mengajarkan berbuat baik terhadap sesama. Sesama dalam pengertian, mereka yang seiman maupun tak seiman yang merupakan ciptaan Tuhan. Jika membantu seseorang yang sedang kelaparan, misalnya,  jika ditanya lebih dulu agamanya,  partainya, atau bertanya memilih Ahok atau Anies -Sandiaga Uno, maka orang yang akan dibantu tentu akan mati. 

"Kalau bertanya seperti itu, maka akan mati orangnya. Karena kita enggak sempat membantu mereka," kata penulis buku OCD : Obsessive Corbuzier's Diet.

Deddy mengungkapkan jika ada yang mengatakan agama ini jelek, agama ini teroris, agama ini mengajarkan kebatilan, itu bukan karena agamanya, tapi oknum-oknumnya. Hal tersebut yang bisa merusak agama atau lingkungan tersebut.

"Jadi, bukan agamanya, bukan rasnya, bukan sukunya, bukan antargolongannya, tapi oknum-oknum yang ada di dalamnya. Merekalah yang merusak. Sekali lagi, tidak ada agama yang mengajarkan kejelekan, " ujar Deddy.

Deddy melanjutkan, dari agama-agama tersebut mana yang lebih baik, ia menjawab secara sederhana, sama saat ia mempelajari beladiri. Mana yang lebih baik, karate, taekwondo, Brazilian Jiu-jitsu, kung fu, atau judo?

"Tergantung, Anda bertanya kepada siapa. Jika Anda bertanya kepada guru taekwondo, tentu jawabannya taekwondo. Kalau Anda bertanyanya kepada guru Judo, tentu akan dijawab saya akan banting, saat ditendang. Kalau ditanya kepada guru kung fu, maka akan dijawab, saya akan menghilang. Intinya, mereka akan mengatakan yang terbaik adalah yang mereka pelajari. Itu normal. Itu adalah acara berpikir manusia," papar Deddy.

Deddy menambahkan, tujuan orang belajar beladiri hanya satu, mempertahankan diri. Sementara tujuan orang memiliki agama hanya satu, memperkuat iman. Jadi, tidak ada agama yang jelek.

"Ini Indonesia. Di Indonesia itu mengakui lebih dari satu agama. Inilah Indonesia, inilah Pancasila, inilah NKRI, inilah Bhinneka Tunggal Ika," tandas Deddy Corbuzier.

What's On Fimela