Kronologi Penahanan Ustaz Solmed di Bandara Singapura

Altov Johar diperbarui 03 Jun 2017, 23:54 WIB

Fimela.com, Jakarta Perlakuan tidak menyenangkan dialami Ustaz Solmed dan seorang rekannya, saat tiba di Bandara Changi, Singapura. Tanpa alasan yang jelas, Ustaz Solmed dan rekanya ditahan. Ponsel dan paspor mereka pun sempat disita pihak bandara.

Kepergian Ustaz Solmed ke Singapura semula untuk menjenguk ayah dari salah satu temannya yang sedang sakit. Setibanya di bagian Imigrasi, Ustaz Solmed dan rekannya justru dibawa ke ruangan isolasi.

"Kami ditangkap, dimintai pasport, diinterogasi, dimintai telepon. Artinya HP saya diambil, terus ditanya media sosial yang saya punya. Setelah itu baru HP saya dikembalikan," ungkap Ustaz Solmed, melalui sambungan telepon, Sabtu (3/6/2017).

"Saya pikir urusannya sudah selesai, ternyata di dalam panjang sekali. Kalau enggak salah jam 3 saya enggak tahan mau harus bagaimana," lanjut sang ustaz.

 

Ustaz Solmed sempat menghubungi KBRI Singapura, namun tidak ada jawaban. Walhasil, dia mentweet apa yang dialaminya, dengan harapan ada ada yang dapat membantunya untuk mengkomunikasi kejadian itu.

"Sampai pada akhirnya jam setengah 7 malam dia datang. Kamu ikut saya, lalu saya dikeluarkan dari ruang isolasi. Saya dibawa, saya jalan nggak tahu mau dibawa ke mana. Lalu saya dibawa ke ruang tunggu pesawat oleh 4 orang polisi, mungkin resersenya kalau di Indonesia," ungkapnya.

 

Suasana sempat hening tatkala ustaz Solmed duduk di ruang tunggu pesawat. Karena rasa penasaran atas perlakukan yang dialaminya, Solmed pun bertanya kepada petugas itu.

"Salah saya apa sih? Kok diperlakukan seperti ini?" Kamu clear sudah, kamu bersih. Begitu. Jawabannya itu doang yang saya dapatkan "Kamu bersih, kamu clear," ujar Ustaz Solmed.

 

Saat ini ustaz Solmed sudah tiba di Jakarta. Sementara seorang rekannya, masih ditahan di Bandara Changi, Singapura."Barusan saya dipulangkan jam 19.50 WIB waktu Singapura. Tiba di Jakarta tadi jam 9 kurang 15 menit waktu Jakarta," ucap Ustaz Solmed.