Fimela.com, Jakarta Setelah cukup lama berjuang melawan kanker payudara, akhirnya Yana Zein menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang pada Kamis (1/5/2017). Padahal, kondisinya sempat dikabarkan hampir 100 persen sembuh.
Namun masalah ternyata belum usai setelah Yana Zein berpulang. Nyatanya, masih saja ada masalah pelik yang memarwai pemakaman sang aktris. Ayah dan ibu Yana sempat berbeda pendapat tentang bagaimana dia dimakamkan. Sebagaimana kita tahu, kedua orang tua Yana menganut agama yang berbeda.
Alhasil, sempat terjadi masalah dalam pemakaman bintang sinetron tersebut. Walau pada akhirnya sang ibu, Swetlana Zein, memilih mengalah dan melepaskan putrinya dimakamkan dalam prosesi Islam, namun masalah ternyata belum sepenuhnya tuntas.
Kesulitan Biaya
Saat Yana Zein berpulang, Swetlana Zein sempat mengakui bahwa dirinya tidak punya uang untuk biaya pemakaman anaknya. Alhasil, dia pun mengandalkan pada bantuan dermawan. Meski demikian, rupanya Tuhan memberi jalan. Tak lama setelah berita kematian Yana tersebar, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk memakamkan Yana di TPU Kampung Kandang pada 2 Juni 2017.
Perdebatan Agama
Yana telah melalui upacara penghiburan dan berbagai prosesi pemakaman sesuai agama Kristen. Namun sesaat sebelum acara tutup peti, ayah Yana, Nurzaman Zein, datang dan menuntut anaknya dimakamkan secara Islam. Sebagai ayah, dia sangat yakin bahwa anaknya memeluk agama Islam sejak kecil. Dia tidak mengindahkan kata-kata Swetlana yang menyatakan bahwa KTP Yana beragama Kristen.
Lantunan Ayat Suci di Kebaktian
Swetlana akhirnya mengalah dan membiarkan Yana Zein dimakamkan secara Islam. Lantunan ayat suci pun mengalun di prosesi tutup peti Yana Zein. Nurzaman membacakan sendiri ayat-ayat suci di tengah para pelayat yang kebanyakan beragama Kristen. Setelahnya, jenazah Yana pun dimandikan sesuai ajaran Islam.
Disalatkan Dua Kali
Usai dimandikan, jenazah pun dikirim ke sebuah masjid di kawasan Cinere untuk disalatkan. Namun ternyata terjadi miskomunikasi. Masjid yang dituju ternyata bukan yang dipesan keluarga. Akhirnya, setelah disalatkan di masjid pertama, jenazah kembali disalatkan di masjid yang telah dipesan.
Serba Mendadak
Karena persiapan yang serb mendadak, banyak waktu yang terbuang sia-sia. Saat jenazah tiba di lokasi pemakaman, papan kubur ternyata belum siap pakai. Alhasil, jenazah masih harus menunggu hingga semua siap.
Minim Pelayat
Tak hanya berbagai persiapan yang terlalu mendadak, pelayat yang datang pun terbilang sedikit. Alhasil, awak media yang sedianya akan meliput pun turun tangan untuk membantu mengangkat jenazah.
Batu Nisan Tanpa Tulisan
Seolah belum cukup, masalah bahkan masih muncul saat jenazah Yana akan dikuburkan. Batu nisan yang akan ditancapkan di makam Yana ternyata belum ditulisi apapun. Ayu Azhari pun putar otak dan meminjam spidol untuk menuliskan nama, tempat tanggal lahir, dan waktu meninggal Yana Zein.
Walau sempat melalui berbagai macam rintangan, pada akhirnya Yana Zein dimakamkan dengan tenang dengan ritual Islam. Banjir air mata tentu saja mengiringi pemakaman Yana, namun semoga setelah ini dia tenang di alam sana.