Film Moonrise Over Egypt Angkat Perjuangan Diplomatik Agus Salim

Puput Puji Lestari diperbarui 04 Jun 2017, 15:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Rumah Produksi TVS Film memproduksi film baru berjudul Moonrise Over Egypt. Film ini merangkum upaya utusan Indonesia tiba di Kairo untuk menjalani tugas diplomatik penting, yaitu mengupayakan terbitnya pengakuan de jure atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dari pemerintah Mesir.

Sebelum dibuat film, naskah film ini diterbitkan dalam novel berjudul Tha Grand Old Men. Satria Mulia ditunjuk sebagai salah satu pemain film Moonrise Over Egypt. Dia berperan sebagai Mohammad Rasjidi yang menjadi Menteri Agama pertama Indonesia.

"Saya sempat nggak percaya. Benar nih saya dapat peran Rasidi? Ini berat lho. Saya tanya gitu ke tim castis, produser, dan sutradara. Karena castingnya kan sampai empat kali. Mereka bilang yakin, jadi bangga banget," ujar Satria saat peluncuran novel The Grand Oldman di Keyoran Baru, Kamis (1/6/2017).

Film ini merangkum upaya utusan Indonesia tiba di Kairo untuk menjalani tugas diplomatik penting, yaitu mengupayakan terbitnya pengakuan de jure atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dari pemerintah Mesir.

Mereka adalah Haji Agus Salim yang sekaligus menjadi pemimpin delegasi, kemudian Abdurrachman Baswedan, Mohammad Rasjidi serta Nazir Datuk Sutan Pamuntjak pada April 1947. Dengan bantuan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Abdul Rahman Hassan Azzam Pasya dan orang kepercayaannya, Muhammad Abdul Mun’im, keempat orang itu diagendakan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir, Mahmud Fahmi El Nokrasyi Pasya.

Syuting Moonrise Over Egypt akan dilakukan di Jakarta dan Mesir. "Syuting pas puasa ya mulai tanggal 6 Juni. Semoga lancar. Nanti pas di Mesir juga bareng empat sekawan, semoga dapat pengalaman baik," harap Satria Mulia.