Jum’at (2/6/2017), sejak pagi Ayu sudah hadir di rumah duka tempat Yana disemayamkan. Membawa dua anaknya, Ayu terus berada di sisi tepi peti jenazah Yana. Ditatapnya sang sahabat yang sudah tiada dengan penuh kesedihan. (Bambang E.Ros/Bintang.com)
Ayu pun menceritakan sosok Yana yang selama ini dikenalnya. Menurut Ayu, Yana ialah seorang sahabat yang sangat baik, tidak pernah menyakitkan dan selalu siap membantu jika temannya sedang ulit, (Bambang E.Ros/Bintang.com)
"(Yana) teman yang baik, yang bisa diandalkan. Dia orang baik, tidak pernah nyakitin teman, selalu siap membantu teman," singkat Ayu Azhari saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. (Bambang E.Ros/Bintang.com)
Yana dan Ayu sudah berteman sejak remaja, tak heran jika keduanya sudah saling mengenal. Komunikasi pun kerap mereka lakuan secara intens, meskipun Yana sedang menjalani perawatan di Cina. (Bambang E.Ros/Bintang.com)
"Terakhir SMS aja, masalah persahabatan. Dia selalu telepon saya sih sebelum ke China, tiap hari. Dia selalu bilang lagi mau minum obat, ya dia telepon," tuturnya. (Bambang E.Ros/Bintang.com)
Setelah melewati kekisruhan, akhirnya mendiang Yana dimakamkan dengan cara Islam. Ayu Azhari pun mengaku ikut memandikan jenazah Yana saat itu. (Bambang E.Ros/Bintang.com)
"Saya belum pernah mandiin jenazah, kecuali ibu saya ya. Sekarang Yana," tutur Ayu Azhari di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). (Bambang E.Ros/Bintang.com)