Usai prosesi pemakaman selesai, tampak Aurelia dan Alika serta Swetlana Zein dan Nurzaman Zein beserta pelayat yang hadir menaburkan bunga di atas pusara Yana Zein. Tentunya masih disertai dengan air mata kesedihan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
TPM Bulak Lebar, Cinere, Depok, Jawa Barat, menjadi tempat pengistirahatan terakhir untuk Yana. Kini rasa sakit akibat kanker payudaranya sudah hilang dan ia sudah benar-benar sembuh dan tidur dengan tenang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kericuhan sempat terjadi saat sang ayah, Nurzaman Zein datang ke rumah duka dan meminta mendiang Yana untuk dimakamkan secara Islam. Swetlana Zein, sebagai ibu yang mengurus Yana selama ini tak menyetujui hal itu. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Namun pada akhirnya, Swetlana pun mengalah dengan keputusan Nurzaman yang memang mengaku anaknya beragama Islam sejak kecil. Usai jenazah dikebumikan, sang ayah pun memberikan kata sambutannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kami sangat berterimakasih kepada semua, juga media. Kita bersyukur kepada Allah SWT, karena bisa mengantarkan beliau ke alam barzah," kata Nurzaman usai jenazah dikebumikan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sebelum akhirnya dimakamkan, seperti yang diketahui Yana telah mengenakan setelan kebaya dan dibaringkan di dalam peti jenazah. Lalu, ketika sang ayah datang semuanya berubah dan lantunan ayat suci pun terdengar. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kini, Yana Zein atau pemilik nama asli Suryana Nurzaman Zein telah beristirahat dengan tenang di alam kubur. Yana meninggal dunia beberapa hari setelah kedatangannya ke Indonesia usai menjalankan pengobatan di Guangzhou, Cina. (Deki Prayoga/Bintang.com)