Dua Ritual Agama Pemakaman Yana Zein

Riswinanti diperbarui 02 Jun 2017, 20:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sempat menjalani pengobatan kanker di Guangzhou, Cina, Yana Zein akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Kamis (1/6/2017). Dia meninggal hanya beberapa hari setelah kembali pulang ke Indonesia dan dinyatakan hampir 100 persen sembuh.

Sedihnya, perdebatan keluarga justru mewarnai prosesi pemakaman sang aktris. Sang ibu ingin Yana dimakamkan sesuai dengan agama Kristen, sedangkan ayahnya mendadak datang dan meminta prosesi dilakukan sesuai agama Islam.

Perubahan rencana ini memang bisa dibilang cukup mendadak. Sejak pertama kali diumumkan meninggal, Swetlana Zein, ibu Yana, sudah mempersiapkan upacara sesuai dengan agama Kristen. Dia berkeyakinan bahwa anaknya memeluk agama Kristen seperti dirinya.

"KTP-nya (Yana Zein) aja Kristen. Kalau saya mau dikuburkan dengan Kristen. Agama semua sama, saya kira Yana berhak memilih. Yana ada tantatangan sendiri kalau dia jadi Kristen," tandas Swetlana.

Berbagai macam rangkaian acara telah digelar sejak Kamis (1/6/2017) malam, mulai dari malam penghiburan. Rencananya, Yana akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang keesokan harinya setelah melalui prosesi tutup peti.

Namun semua berubah ketika ayah Yana datang ke rumah duka Fatmawati. Acara tutup peti yang akan dilakukan saat itu mendadak buyar lantaran Nurzaman Zein menuntut agar sang anak dimakamkan sesuai dengan ritual agama Islam.

"Sejak kecil, anak itu lahir saya azankan di telinga kanan dan saya qomatkan di telinga kiri. Sejak kecil saya ajarkan berpuasa, mengaji dan Idul Fitri," ucap Nurzaman Zein di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). "Jadi saya ke sini baru datang dari Sumatera dan niat saya adalah mengembalikan aqidah anak saya kembali ke Islam. Saya mau memakamkan anak saya secara Islam supaya dia masuk surga," tambahnya.

Acara tutup peti pun berubah menjadi pengajian. Lantunan surat Al Kafirun, Al Ikhlas, Ayat Kursi, serta Surat Yasin dibacakan di lokasi rumah duka. Walau terlihat janggal, namun pelayat yang sebagian besar merupakan umat Nasrani tetap mengikuti acara dengan baik. 

Swetlana memang mengalah dan membiarkan anaknya dimakamkan sesuai dengan agama Islam. Namun masalah ternyata belum selesai sampai di situ. Karena persiapan yang sangat mendadak, terjadi miskomunikasi terkait di mana jenazah Yana Zein disalatkan.

Setelah Yana dimandikan, ambulans yang membawa jenazah berjalan menuju Masjid Baiturrahman, Cinere. Padahal, keluarga telah memesan sebuah masjid di kawasan yang sama. Alhasil, setelah disalatkan di masjid pertama, jenazah Yana pun diboyong ke masjid kedua.

Namun setelah semua perdebatan dan masalah yang terjadi, akhirnya Yana Zein kini telah beristirahat dengan tenang. Dia dimakamkan secara Islam di Taman Pemakaman Muslim (TPM) Bulak Lebar, Cinere, Depok, Jawa Barat.