Fimela.com, Jakarta Yang namanya diputusin pas lagi sayang-sayangnya emang nggak enak banget. Jadi membenci mantan memang bukanlah sebuah hal yang aneh pada akhirnya. Namun, apapun masalahnya, kamu harus tetap berhati-hati demi kesehatan diri sendiri.
Seperti yang dikatakan Nelson Mandela "Membenci itu seperti minum racun dan berharap racun itu akan membunuh para musuh". Dengan kata lain, saat membenci orang lain berarti kamu menyakiti dirimu sendiri. Dilansir dari TheList, ini alasan kamu sudah harus berdamai dengan diri sendiri untuk nggak membenci mantan.
Menyakiti jantung. Ya, jantungmu juga akan terluka ketika membenci seseorang. European Heart Journal: Acute Cardiovascular Care menuliskan bahwa orang yang menderita sakit jantung biasanya dikarenakan oleh rasa marah. Bahkan mereka bisa terkena penyakit jantung saat tekanan darahnya berada di tingkat yang normal.
Menyakiti otak. Bukan hanya jantung, kemarahan pada mantanmu juga bisa menyakiti otak. Sebuah studi di Neurologi mengungkapkan bahwa pikiran negatif dan emosi bisa memicu stroke. Jadi, jika kamu masih dendam sama si mantan pacar, ada baiknya untuk mulai menyudahinya saja.
Menyakiti sistem imun. Saat kamu membenci si mantan, kamu membuat tubuh berisiko terhadap menurunnya imunitas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America mengatakan bahwa pikiran negatif bisa menurunkan imunitas tubuh untuk melawan flu.
Menambah berat badan. Nggak usah menyangkal kalau kamu sering banget ngemil untuk menurunkan emosi dan rasa sedih usai diputusin oleh mantan. Karena itu, jangan sampai rasa benci membawamu pada jarum timbangan yang miring ke kanan ya, girls!
Kurang tidur. Nah, kalau ini sih pasti! Diputusin pas lagi sayang-sayangnya membuatmu sulit bisa tidur saat malam bahkan kamu nggak bisa berhenti nangis. Tapi ingatlah kalau tubuh juga butuh istirahat. Jika kamu nggak mendapatkan tidur yang cukup, tubuhmu akan mudah terserang penyakit. Jadi, buat apa galauin mantan pacar kalau malah membahayakan kesehatan diri sendiri?