Fimela.com, Jakarta Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine, dua anak Yana Zein terus mendapatkan pelukan dari sanak kerabat dan teman dari mendiang ibunya. Entah perasaan seperti apa yang mereka alami saat ini.
Dua gadis belasan itu terkadang menangis, lalu terkadang tersenyum lepas ketika bertemu dengan teman sebaya. Namun yang pasti, kesedihan tetap terpancar dari wajah mereka yang telah kehilangan orangtua tersebut.
Saat ditanya tentang sikap tegar dan ikhlasnya, Aurelia dengan polos berkata. "Aku masih bingung, masih ada rasa kehilangan," kata Aurelia di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6).
Aurelia merupakan gadis belia yang bisa mengatur emosinya. Ia mengaku menangis ketika tak berada di depan kamera wartawan. Ini merupakan kesedihannya yang paling memuncak ketika mengetahui ibunda tak bisa menemaninya lagi.
"Nggak nangis apaan, tadi di dalam nangis terus-terusan. Mami nggak pesan apa-apa. Ini tuh dadakan. Nggak tau apa yang terjadi sebelumnya," tutur Aurelia.
Kepergian Yana memang begitu mendadak. Kedua anaknya pun mengakui hal tersebut. Saat ada kabar jika Yana Zein meninggal sekitar pukul 9 malam, Aurelia masih menemani ibunda di rumah sakit.
"Aku malahan nggak tahu (dikabarkan meninggal jam 9). Jam 9 masih bernafas. Aku di rumah sakit, jam satu baru. Terus aku kasih tahu keluarga yang lain dan tante Firdha," imbuhnya.
Melihat kondisi ibunda, Aurelia mengaku tak khawatir. Pasalnya, saat kepulangan dari Cina, kondisi Yana Zein sangat stabil. "Aku tuh nggak khawatir banget. Mami tuh masih baik-baik aja. Buat mami, jaga diri baik-baik. Aku kangen sama mami. Aku sayang sama mami," tukas Aurelia.