Kisah Dramatis Penduduk Kampung Kincir di PPT Jilid 11

Henry Hens diperbarui 01 Jun 2017, 17:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Serial Para Pencari Tuhan (PPT) di SCTV, yang kini sudah memasuki jilid ke-11. Setiap tahun PPT ingin terus hadir dalam nuansa berbeda.Karenanya, di jilid 11 ini kampung Kincir yang menjadi lokasi cerita PPT diceritakan tenggelam lantaran tersapu banjir.

Banjir bandang satu malam yang melanda Jabodetabek telah merubah kehidupan Kampung Kincir seperti kepompong yang kemudian berubah menjadi kupu-kupu. Kita tidak mengenali lagi bentuk aslinya.Kampung asri yang dihiasi kebun dan persawahan kini berubah menjadi danau abadi.

Sebagian warga tewas, sebagian lagi dinyatakan hilang, sebagian yang tersisa berkumpul di kamp pengungsian. Peristiwa itu membuat sebagian warga Kincir mengalami trauma. Mereka tidak pernah membayangkan akan hidup di sebuah kamp penampungan sebagai pengungsi.

Persis seperti Bani Israil yang Allah kurung di tengah gurun pasir selama 40 tahun tanpa petunjuk jalan keluar dari gurun itu. Di kamp pengungsian inilah kehidupan warga Kincir berlanjut. Ada yang masih berduka kehilangan keluarganya, ada yang melahirkan, ada yang menikah, bahkan ada yang bercerai disini.

Aya dan Azzam sebagai salah satu donator hamper setiap hari membezuk mereka. Apalagi, kakak iparnya, Ustadz Ferry, dan juga Bang Jack tinggal bersama para pengungsi. Sebetulnya, Aya dan Azzam sudah menyediakan tempat tinggal untuk keduanya, tapi warga pengungsi memohon agar Ustadz Ferry dan Bang Jack tetap tinggal bersama mereka.

“Jangan sampai kami merasa seperti Bani Israil yang ditinggalkan Nabi Musa,” rengek Pak RW, yang masih didaulat menjadi pemimpin mereka. Untuk tahu kelanjutannya tonton terus serial PPT. Serial Para Pencari Tuhan (PPT) jilid 11 jadi salah satu program spesial Ramadan SCTV tahun ini. PPT jilid 11 menemani para pemirsa setiap harinya pukul 03.00 dini hari WIB.