Satu Hari Nanti, Film Kerjasama Indonesia dengan Swiss

Puput Puji Lestari diperbarui 31 Mei 2017, 20:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Production House Indonesia, Evergreen Pictures dan Rumah Film menawarkan apiknya pemandangan alam benua Eropa lewat film Satu Hari Nanti. Film tersebut merupakan kolaborasi mereka bersama pemerintah Swiss yang menyodorkan lanskap beberapa kota di negara tersebut sebagai latar cerita.

Ditulis dan disutradarai oleh Salman Aristo, film ini mengupas kehidupan dua pasang kekasih yang menghadapi kegelisahan dalam membangun komitmen di negeri orang. Pemain yang terlibat mulai dari Deva Mahenra, Adinia Wirasti, Ringgo Agus, hingga Ayushita Nugraha.

“Lokasi full di Swiss. Secara skrip, 99 persen cerita di sana. Produksi juga kami kerjakan di Swiss, tanpa harus akal-akalan bikin set di tanah air,” tutur Salman dalam siaran pers yang diterima Bintang.com.

Adapun kota-kota yang dimaksud adalah Thun dan Interlaken. Selain itu masih ada Brienz, Bern, serta salah satu puncak tertinggi Eropa, Jungfrau. Thun merupakan kota kecil yang terkenal dengan danaunya nan rancak, selain itu memiliki sebuah kastil tua serta sungai kecilnya yang wajib dikunjungi untuk mengetahui sejarah kota tersebut.

 

Proses pengambilan gambar berlangsung sejak pertengahan November 2016 silam. Sekarang ini film Satu Hari Nanti masih dalam proses pasca produksi. Sementara untuk tanggal rilis, produser Dienan Silmy memastikan sekitar akhir tahun 2017.