5 Kisah Ini Bakalan Bikin Kamu Percaya Cinta Sejati Itu Ada

fitriandiani diperbarui 01 Jun 2017, 18:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Membaca kisah cinta dari para pasangan muda yang sedang giat-giatnya membina hubungan mereka, mungkin bisa jadi sebuah inspirasi yang mudah ditiru. Mereka yang kita lihat, mungkin usianya tak berbeda jauh dengan kita, sehingga kita merasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dengan mudah dapat mencontohnya.

Berbeda dengan menyaksikan kisah cinta pasangan tua, mereka yang di usia senjanya masih menjalani hidup bersama, mengisi hari-harinya dengan kehadiran satu sama lain di dekat mereka, dan tentu dengan segala yang terjadi di sepanjang perjalanan mereka untuk sampai ke sana. Kisah seperti itu biasanya meninggalkan sesuatu yang lebih dari sekadar inspirasi.

Kisah dari para pasangan tua dan kebersamaannya selama puluhan tahun itu meninggalkan rasa hangat di hati. Kita yang semula meragukan kekuatan cinta, mungkin jadi berpikir sebaliknya setelah melihat mereka.

Cinta sejati itu ada untuk mereka yang percaya. Bukan cuma di dalam film, lho. Di dunia nyata juga ada para pasangan yang kisah cintanya seindah, uhm, bahkan lebih indah dari film-film, karena ini nyata!

Melansir dari situs brightside.me, di bawah ini ada beberapa kisah cinta dari para pasangan yang bikin kamu semakin yakin bahwa cinta sejati itu ada.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

5 Kisah yang Bikin Kamu Paham Cinta Sejati itu Ada

Terpisah 3 hari setelah menikah dan bersatu kembali puluhan tahun kemudian.

Ya, hanya tiga hari umur pernikahan Anna Kozlow dan suaminya, karena waktu itu sang suami ditugaskan untuk ikut berperang. Di saat yang bersamaan, Anna diasingkan ke Serbia dan dilarang kembali ke tanah asalnya maupun suaminya. Dalam perpisahan itu, masing-masing dari mereka sempat menikah lagi, bahkan kembali single. Namun pada satu kesempatan bertemu di kampung halamannya, mereka berdua masih saling mengenali, dan mereka pun kembali bersama. Mereka menikah lagi setelah lebih dari setengah abad terpisah.

Sepasang orang tua yang membuka diri untuk siapa pun yang butuh kasih sayang keluarga.

Sharon dan Mike Dennehey sudah memiliki tiga anak kandung. Suatu hari, mereka melihat foto seorang anak laki-laki Romania yang tidak memiliki tangan, membutuhkan 'rumah'. Mereka tidak pernah merencanakan adopsi, tapi mereka membawa pulang anak laki-laki bernama George itu ke rumahnya untuk jadi bagian dari keluarga mereka. Bukan hanya sekali, Sharon dan Mike bahkan mengadopsi 8 anak lainnya dari berbagai negara.

Pria ini berjuang selama tiga tahun untuk melamar kekasihnya.

Larry Ragsdale berencana melamar Kelcie yang sedang berlibur bersama keluarganya. Ia membeli sebuah cincin dan menunjukkan cincin tersebut kepada saudarinya, namun di perjalanan pulang dari rumah saudarinya tersebut, Larry mengalami kecelakaan dan membuatnya koma berbulan-bulan. Di masa-masa itu, Kelcie setia mendampingi Larry selama pemulihan. Tiga tahun kemudian Larry bisa kembali melamar Kelcie, dengan cincin yang ia pilih tiga tahun lalu.

Pria ini adalah Noah dalam film The Notebook versi dunia nyata.

Jack Potter bertemu dengan istrinya, Phyllis tahun 1941 di sebuah pesta dansa zaman perang. Hanya butuh waktu 16 bulan bagi mereka untuk melanjutkan pernikahannya ke jenjang pernikahan. Sepanjang pernikahan mereka, Jack selalu menuliskan segala sesuatu tentang kebersamaan itu dalam sebuah jurnal. Sampai ketika Phyllis didiagnosa dengan demensia, buku itu Jack bawa setiap hari ke rumah perawatan untuk dibacakan pada Phyllis seraya menunjukkan foto-foto mereka.

 

"I love you no matter what"

Mungkin kalimat itulah yang cocok untuk kedua pasangan ini. Kisah cinta antara Taylor Morris dan kekasihnya Danielle viral di internet setelah seorang teman Taylor mengunggah foto-foto mereka dengan judul "A love story in 22 pictures." Taylor kehilangan kedua tangan juga kedua kakinya setelah tak sengaja menginjak IED (Improvised Explosive Devise) saat bertugas di Afghanistan. Danielle berada di sisinya di setiap langkah pemulihan, mulai dari terapi fisik, psikologis, sampai ia mendapatkan sepasang tangan dan kaki palsu. Kesembuhan Taylor terbilang luar biasa, dan itu semua berkat pengabdian Danielle.