3 Penemu Muslim yang Sanggup Mengubah Dunia

Karla Farhana diperbarui 30 Mei 2017, 21:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Para penemu dan juga pengembang teknologi di bidang sains, kimia, astronomi, pendidikan, matematika, serta bidang lainnya, pasti membuat kamu kagum. Bukan cuma kagum dengan apa yang mereka ciptakan, tapi juga bagaimana mereka bisa menemukan sebuah ide brilian, yang kemudian berhasil diwujudkan menjadi sebuah penemuan. 

Nah, kamu pastinya sering mendengar nama Albert Einstein, Marie Curie, Thomas Alva Edison, dan lain sebagainya. Mungkin, nama-nama mereka sudah lama nggak kamu dengar. Tapi, saat kamu masih kecil, kamu pasti pernah mengidolakan mereka. 

Nah, ternyata, para penemu ini nggak cuma mereka doang, girls. Masih banyak penemu lainnya yang mungkin belum pernah kamu dengar namanya. Terutama penemu Muslim. Berhubung sekarang sedang Bulan Ramadan, nggak ada salahnya kamu mengenal atau mengingat kembali jasa 3 penemu Muslim yang super keren ini. 

1. Ngomongin penemu Muslim mungkin nggak bisa lepas dari Aljabar. Jadi seorang pria bernama Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi (780-850) merupakan pengembang Aljabar. Ya, Aljabar dulu sudah ditemukan, namun, al-Khawarizmilah yang menulis 4 prinsip dasar persamaan Aljabar dalam bukunya, Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Buku Ringkas tentang Perhitungan dengan Persamaan dan Penyeimbangan). 

2. Kamu bersekolah selama 12 tahun sebelum masuk kuliah. Tapi, pernahkah kamu berpikir, siapa orang pertama yang menemukan institusi formal? Dulu, orang Muslim sudah belajar, namun bukan di kelas tapi di masjid. Gurunya adalah imam salat. Mereka belajar membaca Al-Quran, fikih, dan ilmu lainnya. 

Namun, karena umat Muslim tumbuh begitu cepat, mereka membutuhkan sebuah institusi formal, yang mereka sebut madrasa. Madrasa formal pertama didirikan seorang perempuan, Fatima al-Fihri. Dia mendirikan al-Karaouine, sekolah pertama di tahun 859, di Fes, Moroko. Sekolah tersebut akhirnya menarik perhatian para pemimpin orang-orang pelajar di Afrika Utara. 

Di sekolah ini, para siswa diajar oleh guru-guru berbagai bidang pelajaran, menurut tahun kelasnya. Setelah sekolah ini berdiri, muncul sekolah dan universitas-universitas sederajat, seperti Universitas Al-Azhar, dan lainnya. 

3. Kamera yang selama ini kamu pakai, ternyata ditemukan oleh Ibn al-Haytham, yang mengembangkan bidang optik dan mendeskripsikan, bagaimana sebuah kamera bekerja. Saat itu, sekitar tahun 1000-an di Kairo, Mesir, dia belajar soal cahaya pada saat dia dikurung di bawah kekuasaan Fatimid al-Hakim. Penelitiannya fokus pada bagaimana cara kamera lubang jarum bekerja. 

 

What's On Fimela