Traveling dengan Koper atau Ransel? Yuk, Ketahui Waktu Terbaiknya

Asnida Riani diperbarui 29 Mei 2017, 21:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebelum akhirnya menjejak di tanah-tanah asing, traveling sebenarnya berisikan sederet persiapan yang sering kali menguras tenaga, waktu, dan pikiran. Banyak, begitu banyak, elemen yang mesti dipastikan ada dan tak ada agar perjalanan jadi aman, juga menyenangkan.

Di antara beberapa poin yang wajib diperhatikan, memilih barang bawaan merupakan salah satu keputusan krusial, apalagi soal dengan apa membawanya. Dalam beberapa waktu, kamu mungkin bingung harus mengenakan koper atau ransel saat hendak pergi ke suatu tempat. Bukan tanpa alasan cemas itu muncul, salah-salah traveling bisa jadi tak nyaman.

Dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor, terdapat waktu terbaik untuk membawa koper dan meninggalkan ransel atau sebaiknya, juga mengikutsertakan keduanya. Penyesuaiannya meliputi sejumlah hal, termasuk keadaan di tempat yang hendak dituju. Jadi, kapan sih kamu harus mengenakan koper atau ransel?

Koper. Barang yang satu ini sebaiknya dipakai kalau kamu tengah dalam business trip. Biasanya, barang yang dibawa tak akan terlalu banyak, lantaran lebih sedikitnya aktivitas yang hendak dilakukan, jadi kamu bisa membawa koper dalam ukuran relatif kecil.

Selain pergi karena urusan pekerjaan, kamu juga bisa membawa koper saat mengunjungi sejumlah kota besar, di mana kamu tak akan sulit membawanya, terlebih bila berencana tinggal lumayan lama di satu kota. Maka koper dan tas tangan adalah kombinasi barang bawaan terbaik. Karena sebenarnya, koper lebih manageable ketimbang ransel.

2 dari 2 halaman

Kapan Harus Pakai Ransel?

Ransel. Kalau perjalanan kali ini adalah soal bertualang, road trip (apalagi tak ada kendaraan pribadi atau sewa), dan menjelajah alam liar, maka ransel adalah opsi terbaik untuk dikenakan. Simpel dan ringkas, kamu tak akan menemukan kesulitan untuk berpindah dengan memakai ransel.

Lain hal kalau membawa koper. Terbayang olehmu menarik koper di tanah lumpur tak beraspal? Sulitnya pasti tak diragukan. Jadi, jangan paksakan harus selalu membawa koper bila destinasi perjalanan tak memungkinkan.

Koper dan Ransel. Keduanya bisa dibawa, tentu dengan memperhitungkan ukuran yang ideal antara satu sama lain, dalam keadaan tertentu. Misal, kamu pergi ke satu kota di mana koper memungkinkan disertakan. Tapi dalam susunan agenda, kamu hendak day trip untuk dua hingga tiga hari ke wilayah di dekat kota tersebut.

Kalau hanya membawa koper, maka day trip-nya mungkin akan agak repot, apalagi bila tempat itu merupakan destinasi dengan alam terbuka sebagai andalan. Namun jika semata memuat ransel, kamu mungkin temukan kesukaran saat berada di kota. Jadi, koper, ransel, atau keduanya yang akan dibawa di jadwal traveling selanjutnya?