Cerita Cinta, Anji - Wina Natalia

Komarudin diperbarui 27 Mei 2017, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Cerita cinta Wina Natalia dengan Erdian Aji Prihartono alias Anji berawal ketika mereka bertemu di sebuah acara di Plasa Semanggi, Jakarta Selatan, pada 2010 silam. Saat itu Wina membuat acara dan grup band Drive tampil dalam acara tersebut.

"Aku baru tahu kalau ada grup band Drive. Lagu-lagunya juga aku nggak tahu, apa aja. Aku sendiri saat itu biasa-biasa aja dengan Mas Anji. Kami juga nggak tukar-tukaran nomor telepon," kenang Wina saat berbincang dengan Bintang.com, Jumat (26/5/2017).

Setelah pertemuan tersebut, hubungan mereka berlanjut. Namun, bukan bertemu secara langsung, tapi melalui media sosial, Twitter. Dari sana mereka kemudian saling bertukar nomor telepon.

Komunikasi pun kemudian terjalin di antara mereka. Anji pun bisa dengan cepat dengan dua anak Wina; Salva Dityatama dan Sultan Saladynetama dari pernikahan sebelumnya. Anji sangat sayang kepada mereka, begitu juga sebaliknya.

"Aku paling berkesan dengan Mas Anji karena ia bisa dekat dengan dua anak aku. Dia sayang banget dengan anak-anak," puji Wina Natalia.

2 dari 3 halaman

Belajar untuk Lebih Baik

Kedekatan Anji dengan dua anak Wina Natalia membuat hubungan mereka berjalan mulus. Bagi Wina, ada tiga hal yang menurutnya sangat penting dalam menjalani hubungan dengan Anji; anak-anak, ayah anak-anak, dan orang tuanya.

"Mereka semua setuju dengan hubungan aku dengan Mas Anji. Begitu juga dengan Mas Tama. Intinya, semua untuk kepentingan anak-anak," jelas Wina. "Mama dan papa aku juga udah cocok. Orang tuaku sederhana aja, karena hubungan ini kan aku yang menjalani," imbuh Wina.

Wina dan Anji kemudian sepakat melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Mereka merencanakan menikah pada 11 Desember 2011 di Surabaya, Jawa Timur. Kebahagiaan mereka terlihat dari sejumlah persiapan, termasuk baju pengantin yang akan mereka kenakan saat ijab kabul dan resepsi. Namun, mereka akhirnya batal menikah.

"Kami benar-benar batal menikah saat itu," tegas Wina. "Yang jelas saya sih yakin kalau kita mungkin jodoh ya. Jadi kita mengalami banyak hal sampai batal nikah saja tetep balik lagi," lanjut Wina.

Namun, mereka secara diam-diam membangun kembali hubungan tersebut di tengah kabar batal menikah. Anji pun kemudian menikahi Wina pada 13 Juli 2012, dengan undangan yang terbatas. Mereka memetik pelajaran yang sangat berharga dari peristiwa tersebut.

"Kami pasangan yang mau belajar dari kesalahan. Kami selalu berusaha untuk belajar menjadi keluarga yang lebih baik," ucap Wina Natalia.

3 dari 3 halaman

Komunikasi dan Anak

Tak terasa rumah tangga Wina Natalia dan Anji genap berusia lima tahun. Mereka berusaha menjaga keharmonisan rumah tangga dengan komunikasi yang baik, tak terkecuali dengan menggunakan media sosial. Anji pun makin romantis dengan Wina.

"Dia lebih romantis karena sering aku sindir dia nggak romantis, hahaha. Akhir-akhir ini dia romantis," ujar Wina.

"Yaa nggak kenapa-kenapalah, emang patut untuk begitu. Karena dia kan juga sebenernya berubah. Dia dulu kaku banget, bahkan ibu saya takut soalnya kalau di rumah kayak nggak welcome. Tapi akhirnya istri saya berubah karena sudah menyadari mungkin kalau gitu orang terimanya salah, saya juga berubah jadi romantis seperti yang dia mau, dia juga berubah lebih lembut seperti yang saya mau. Jadi sebetulnya itu sebab akibat, timbal balik, take and give," jawab Anji.

Wina sendiri tak mau menanggapi terhadap pembicaraan miring yang ditujukan kepada Anji. Ia lebih peduli jika Anji yang aneh-aneh.

"Kalau komentar aneh-aneh sih biarin aja," tegas Wina.

Khusus soal pendidikan anak, Wina dan Anji berusaha untuk memberikan contoh yang baik. Bagi Wina, anak-anak akan selalu meniru orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama orang tua mereka.

"Kami menekankan pendidikan agama pada mereka. Selain itu, mereka harus jujur dan berbuat baik kepada orang lain," ujar Wina. "Kami ingin mereka jadi anak-anak yang membanggakan keluarga dan memberikan hal baik untuk orang lain," harap Wina Natalia.