Prihatin kondisi anak-anak di Indonesia dan acara sinetron di televisi yang tidak memiliki edukasi untuk anak-anak, Teuku Zacky menggarap sebuah film yang diangkat dari anak-anak daerah dengan tajuk Sahabat Anak Negeri Movie. (Adrian Putra/Bintang.com)
Tidak mudah menjadi produser untuk mengerjakan kisah anak-anak dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Riset khusus dilakukan terkait kisah nyata anak yang menjadi korban kekerasan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Demi menggarap film tersebut, ayah dua orang anak itu juga melibatkan anak-anak berdasarkan wilayah kasus yang diangkat untuk film tersebut. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Karena diproduksi sama perusahaan saya sendiri tergantung dari daerah tersebut. Misal di Pandeglang kasus pemaksaan anak-anak buat kerja, ngamen, diangkat jadi film. Anak lokal kita casting," papar Zacky. (Adrian Putra/Bintang.com)
Dalam acara peresmian aplikasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (26/5) Teuku Zacky mengaku menggarap dua film sekaligus. Nantinya, film itu akan diputar secara gratis untuk anak-anak sekolah dengan terget usia tertentu. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Ada dua film yang saya produseri tekait dengan perlindungan anak. Buat jaga anak-anak saja mengenai perlindungan anak," ujar suami Ilmira Usmanova itu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Dalam menggarap filmnya yang mengangkat kekerasan terhadap anak-anak, Teuku Zacky akan mengandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna lebih aware. (Adrian Putra/Bintang.com)