Fimela.com, Jakarta Fatin Shidqia Lubis secara resmi memperkenalkan singel terbarunya yang berjudul Ketika Tangan dan Kaki Berkata. Lagu yang menjadi singel religi dari Fatin tersebut merupakan lagu daur ulang milik Chrisye yang diaransemen secara berbeda oleh Tohpati.
Inu Numata sebagai perwakilan dari pihak label mengatakan, jika ia sengaja memilih Tohpati untuk mengaransemen ulang lagu ciptaan Ismail Marzuki tersebut. Alasannya, Inu ingin membentuk citra baru dari Fatin meski membawakan lagu lawas yang pernah populer di eranya.
"Kita lihat Tohpati sedang meng-create imej baru dari Fatin dan ingin menonjolkan ciri Fatin karena kita nggak pengen Fatin dibanding-bandingkan sama yang versi Chrisye," ucap Inu saat konferensi pers peluncuran singel Ketika Tangan dan Kaki Berkata di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).
Salah satu caranya, ditambahkan Inu, guna keluar dari versi Chrisye, Fatin pun diminta untuk memberikan beberapa sentuhan improvisasi dalam lagu tersebut. Tentunya, improvisasi yang dimaksud adalah eksplorasi yang sesuai dengan karakter suara Fatin tanpa mengubah makna dari lagunya sendiri.
"Emang secara lagu dan lirik ini lagu kan longlast dan bisa dinyanyikan oleh siapapun. Fatin di lagu ini keluar banget Fatinnya. Aku titip juga Fatin jangan banyak improve biar bisa dapat maksudnya. Lagu ini bagus banget," tambahnya.
Disamping itu, gaya berbusana Fatin yang memang sejak awal keluar mengenakan hijab dianggap Inu bisa jadi branding tersendiri untuk membentuk imej baru dari lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata.
"Kalau image-nya Fatin bisa dilihat dari bentuk Fatin, maksudnya pakai hijab lu juga bisa gaya, dari look," pungkas Inu.