Lestarikan EDM, Dipha Barus dan Ratusan DJ Top Bentuk Uprising

Anto Karibo diperbarui 24 Mei 2017, 20:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Dipha Barus dan para DJ top Indonesia membuat sebuah komunitas yang bernama Uprising. Komunitas ini juga merupakan sebuah pergerakan dari para DJ untuk berbuat lebih banyak dalam industri musik di tanah air.

Di antara ratusan tersebut terdapat nama-nama lain seperti Jevin Julian, Mahesa Utara, Winky Wiryawan, dan lainnya. Awalnya, terdapat 6 orang yang tergabung dalam ART yaitu Mahesa Utara, Jevin Julian, Anza Mauriza, Rene Doenggio, Herwin Rizaldi, dan Emmi Ekan mencoba memberikan wadah bagi para DJ tersebut.

Pasalnya, potensi musik elektronik sekarang ini sudah sangat besar. Terlihat dari perkembangan musikalitas industri yang semakin bergeser ke arah genre elektronik. Ragam event berbasic musik tersebut seperti Djakarta Warehouse Project (DWP), Invasion, dan Dreamfield menjadi bukti eksistensi jenis musik ini.

"2013 cetusin Uprising. Ide dasar, kumpulkan produser EDM. Ada 150 orang, seluruh Indonesia.
Diantaranya ada Dipha Barus, Jevin Julian, Mahesa Utara, Winky Wiryawan, dan lainnya," kata Rene Doenggio di kawasan SCBD, Rabu (17/5) malam.

Selanjutnya, para produser musik dan juga DJ tersebut akan menggalakkan movement bernama Partesepa. Pagelaran ini akan dibuat sebagai serial di beberapa tempat untuk menjadi wadah para musisi yang berbakat, khususnya dari genre EDM.

"Event iseng tadinya. Ada komunitas movement yang namanya Uprising, lalu kami wujudkan dengan Partesepa ini. Ingin merangkul semua musisi, multi genre. Ga ada gap usia dan genre. Namun, nantinya ga harus melulu EDM," lanjut Emmi Ekan.

"Akan bikin series. Plan di ujung tahun ada rave mungkin. Partesepa itu ga hanya dari musisi, namun juga menjadi ajang silaturahmi. School ama campus roadshow juga bakal dilakukan," tambah Rene.