Saat ledakan bom di konser Ariana, Joan pun hadir dan duduk di kursi penonton. Ketika mendengar suara menyeramkan itu Joan berusaha untuk tidak panik dan juga menenangkan penonton yang hadir saat itu. (AFP/Bintang.com)
Melansir Ace Showbiz, dilaporkan Joan yang duduk di barisan kursi penonton mengajak sekelompok anak remaja yang berada di dekatnya untuk pergi ke belakang panggung sampai suasana aman. (AFP/Bintang.com)
Joan dan para pengawal Ariana membawa sekitar 10 orang anak-anak untuk melindungi diri ke belakang panggung. Mereka terus berada sana sampai terbukti suasana dan kondisi lingkungan sekitar sudah aman terkendali. (AFP/Bintang.com)
Tersiar kabar ledakan itu terjadi saat Ariana selesai menyanyikan lagu terakhirnya. Kejadian ini tentu membuat Ariana sangat terpukul. Kesedihannya itu diungkapkan Ariana lewat tulisan di akun Twitternya. (AFP/Bintang.com)
“Terpukul. Dari lubuk hati terdalam, aku sungguh meminta maaf. Aku tidak bisa mengeluarkan banyak kata,” tulisnya beberapa waktu setelah ledakan itu terjadi. (AFP/Bintang.com)
Terlebih yang membuat Ariana sangat terpukul adalah ledakan yang terjadi di konsernya itu memakan korban. Kabar terakhir menyebutkan 22 orang meninggal dunia dan 59 orang luka-luka. (AFP/Bintang.com)
Dilaporkan Ace Showbiz, Ariana Grande telah kembali dengan menggunakan pesawat jet pribadinya. Tiba di bandara Boca Raton, Florida, ia disambut oleh kekasihnya Mac Miller. (AFP/Bintang.com)