Bom di Konser Ariana Grande, Fatin Shidqia Sebut Kecolongan

Rivan Yuristiawan diperbarui 24 Mei 2017, 09:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah ledakan bom terjadi di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris pada Senin (22/5/2017) malam. Meski tak berada di lokasi kejadian, namun Fatin Shidqia turut menyayangkan atas kejadian tersebut. Ia pun teringat dengan konser Ariana di Indonesia beberapa waktu lalu yang berjalan mulus tanpa teror.

"Sangat menyayangkan. Karena Aku lihat dia di konsernya Dangerous Woman itu bagus banget kan. Aku juga baca kan tadi 19 orang meninggal dan aku lihat juga videonya pas live. Sama sekali nggak ada ekspektasi ke arah sana, nggak ada orang yang bener-bener nyangka, karena dia selama ini dia gelar konser di beberapa negara lancar-lancar aja," ungkap Fathin Sidqia Lubis saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

Diakui Fatin, dirinya sempat ingin datang ke salah satu konser Ariana di Asia. Sebagai seorang musisi yang juga dekat dengan hal-hal seperti konser tersebut, Fatin berharap apa yang terjadi pada konser Ariana tidak terjadi lagi.

"Karena aku sendiri punya planning mau dateng pas konser dia di Asia. Tapi balik lagi sih ini musibah, kita nggak pernah tahu, semoga semuanya semakin baik-baik aja. Kalau ada musibah yang kita bisa lakukan sebagai manusia cuma berusaha semoga tidak ada lagi, berusaha semoga bisa meminimalisir apa yang sudah terjadi, mungkin kalau sekarang lebih ke arah doa," paparnya.

 

"Aku sangat yakin di setiap konser ada hal-hal yang nggak boleh dibawa, hal-hal yang dilarang, tapi ya balik lagi itu kan jatuhnya kayak kecolongan gitu," lanjut Fatin Shidqia merasa begitu prihatin dengan tragedi konser Ariana Grande di Inggris.