Fimela.com, Jakarta Film Justice League akan dirilis pada akhir tahun ini. Namun, film superhero DC Comic itu harus memasuki tahap post-production tanpa Zack Snyder. Itu karena sang sutradara sudah memutuskan untuk mengundurkan diri bersama istrinya, Deborah, karena sedang mengalami masa duka yang mendalam.
Seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, Snyder memutuskan untuk keluar dari proyek "Justice League" bersama istri sekaligus co-produser Deborah setelah kehilangan putri mereka, Autumn. Baru terungkap kalau Autumn yang berusia 20 tahun ternyata meninggal dunia karena bunuh diri pada Maret lalu.
Kematian tersebut memang ditutup rapat dan hanya orang-orang tertentu yang mengetahui tragedi tragis ini. Saat putri Snyder meninggal dunia, produksi Justice League sempat vakum selama dua minggu. Dalam sebuah pernyataan emosional, sutradara Batman v Superman: Dawn of Justice tersebut mengatakan sempat berpikir untuk kembali menyelesaikan pekerjaannya.
Namun akhirnya lebih memilih untuk memprioritaskan keluarga. “Aku telah memutuskan untuk mengambil langkah mundur dari film untuk tinggal bersama keluargaku, bersama anak-anakkku, yang benar-benar membutuhkanku. Mereka semua mengalami kesulitan. Aku pun mengalami kesulitan," tutur Snyder.
Zack Snyder mundur sebelum berangkat ke Inggris untuk mengambil adegan tambahan. Posisi sutradara sudah diambil alih oleh Joss Whedon. Menurut pimpinan Warner Bros. Toby Emmerich, Whedon akan bekerja menurut gaya dan template yang sudah ditetapkanoleh Snyder.
Film Justice League saat ini sedang dalam tahap paska-produksi. Joss Whedon yang menyutradarai The Avengers pertama dan kedua, mengambil alih semua pekerjaan Zack Snyder dan mengawasi penyelesaian film tersebut. Justice League rencananya akan tayang di bioskop pada 17 November 2017.