Fimela.com, Jakarta Setiap cowok kelak pasti akan jadi kepala keluarga yang bertanggung jawab untuk memimpin sebuah rumah tangga, beserta seluruh anggota di dalamnya. Tanggung jawab itu melingkupi segala hal, mulai dari segi rohani seperti nilai-nilai religi sampai segi jasmani seperti kebutuhan sandang, pangan, papan, dan hal-hal lain berkaitan dengam finansial. Tapi, itu nanti, ketika ia sudah menjadi seorang kepala keluarga dalam sebuah hubungan pernikahan. Kalau masih pacaran, tentu untuk memenuhi segala kebutuhan pasangan masih belum menjadi tanggung jawab dia.
Memang, seperti halnya pengertian, perhatian, dan sikap saling menghormati, bukti tanggung jawab itu juga bisa dipelajari sejak dini melalui praktik dalam kehidupan sehari-hari. Sama sekali tak ada salahnya kok kalau pacarmu berusaha memberikan kamu hadiah benda-benda yang kamu inginkan, bayarin kamu makan kalau kencan, beliin ini itu yang kamu tunjuk saat kalian jalan-jalan di pusat perbelanjaan, atau membawa kamu pergi liburan. Tak ada yang salah selama pacar kamu memang mampu, dan dia sendiri yang ingin memberikannya untukmu. Yang salah itu kalau kamu memintanya terus menerus untuk selalu memenuhi kebutuhanmu. Lah, memang kamu siapanya?
Kalau dia yang ingin melakukannya untukmu, anggap saja itu rezeki kamu. Tapi terlepas dari itu semua, kamu tetap harus bisa memenuhi kebutuhan kamu sendiri, apalagi kalau status kalian masih pacaran. Bekerjalah agar bisa membeli barang yang kamu inginkan. Berusahalah untuk membahagiakan diri kamu sendiri dengan memenuhi apa-apa yang kamu butuhkan. Jangan mengandalkan pacar meskipun dia bisa dan tampak senang-senang saja memberikannya untuk kamu.
Jadi cewek independent meski kamu punya pacar itu perlu. Sebab dia takkan selalu bisa membahagiakan kamu dan memenuhi kebutuhan kamu. Ada kalanya dia lalai, ada kalanya dia tak mampu, ada kalanya pula dia punya kebutuhan yang lebih penting untuk dipenuhi daripada keinginan kamu. Pssst, tak bergantung sama pasangan itu salah satu kunci kebahagiaan hubungan. Sudah tahu, kan?
Kerugian Kalau Kamu Bergantung sama Pacar secara Materi
1. Berisiko dianggap matre. Yah, namanya masih pacaran sudah bergantung secara materi, orang-orang pasti akan memandang jelek tentang kebiasaan itu. Bisa jadi kamu dianggap memacari dia hanya karena ada maunya. Segala kebaikan di antara kamu dan dia jadi tertutup sama cap matre. Bukan tidak mungkin lama-kelamaan dia juga akan merasa demikian lho!
2. Membuat kamu lebih lemah. Setiap orang memang punya kelemahan, tapi selalu bergantung pada orang lain untuk menutupi kelemahan kamu itu bukan pilihan yang baik bagi dirimu sendiri, sekalipun orang itu tidak merasa keberatan untuk membantumu. Alih-alih melatih kekuatan, hal tersebut malah akan membuatmu semakin lemah.
3. Kemungkinan putus selalu ada, kalau kamu sudah bergantung banyak hal padanya nanti kamu ribet mengembalikanya, atau malah jadi berhutang budi. Apakah kamu mau merasa memiliki hutang budi pada mantan pacar? Tentu tidak, kan?
Memang, memiliki pacar yang mengerti kebutuhan kita dan selalu berusaha membantu untuk memenuhinya itu menenangkan. Kita jadi punya tempat bersandar, jadi ada tangan yang siap mengulur saat kita butuh bantuan. Tapi, mengandalkannya terus-terusan juga tak baik untuk dirimu sendiri. So, syukurilah kalau pacarmu sangat berbaik hati seperti itu, namun tetap berusaha untuk berdiri di atas kakimu sendiri agar tak selalu bergantung sama pacar.
Saksikan pendapat cewek-cewek, tentang cewek yang bergantung sama pacarnya dalam hal materi, di dalam video ini: