Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Leo Kristi

Syaiful Bahri diperbarui 21 Mei 2017, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Duka mendalam dirasakan industri musik tanah air. Minggu (21/5/2017), musisi Leo Imam Sukarno atau populer dengan nama Leo Kristi menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit, Immanuel, Bandung, Jawa Barat.

Menurut Boni, kakak kandung pertama Leo Kristi, almarhum menderita penyakit Disenstria Amoeba. Dalam informasi istilah kedokteran, Disentria Amoeba merupakan penyakit yang menyerang usus dan menyebabkan diare yang disertai darah atau lendir.

"Sakitnya Disentria Amoeba. Dia drop badannya, tensi turun lalu dibawa ke rumah sakit Immanuel, Bandung. Dua hari di ruang perawatan ternyata drop lagi lalu dimasukan ke ruang ICU," kata Boni kepada Bintang.com di rumah duka di kawasan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Minggu (21/5/2017).

Saat ini, jenazah Leo Kristi tengah disemayamkan di rumah duka di kawasan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede. Pria kelahiran 8 Agustus 1949 silam tersebut rencananya akan dimakamkan di TPU Iqro, Jatimakmur setelah ibadah Salat Ashar, Minggu (21/5/2017).

"Iya, dimakamin di dekat rumah. TPU Iqro, Jatimakmur, Pondok Gede setelah salat Ashar. Karena memang masih nunggu anak-anaknya datang semua ke sini juga," ucap Boni menambahkan.

Dari pantauan Bintang.com, rumah duka di kawasan Jatiwaringin Asri sudah ramai didatangi pelayat, keluarga dekat, kerabat, hingga musisi-musisi tanah air. Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa turut hadir di halaman rumah keluarga Leo Kristi.

What's On Fimela