Fimela.com, Jakarta Adinia Wirasti memang dikenal dari perannya di beberapa film Indonesia. Tetapi tidak hanya bermain film, Asti juga pernah melakoni sebuah pertunjukan teater Wayang Urbang oleh Nanang Hape.
Saat ditanya soal bermain sinetron, Asti mengaku bukannya tidak mau, tetapi ia memikirkan soal jadwal dan passionnya yang ada dalam seni peran terutama film. Lalu seperti apa sih pertimbangan Asti dalam menerima tawaran film?
"Soal peran, saya biasanya minta ketemu sama sutradara atau yang punya ‘gawe’, simpel aja sih. Kalo ada skirpnya, saya baca dulu dan kalo saya sudah ada greget di 10 menit/halaman pertama, biasanya saya terima," ujarnya.
Asti mengaku tak membatasi peran maupun genre khusus untuk dia mainkan. "Saya nggak membatasi peran apa pun termasuk di genre horor atau action. Sebagai aktor saya harus terus berkembang, dan bisa main di beragam genre yang di luar zona nyaman saya," katanya.
Film terakhir yang dibintangi Adinia Wirasti adalah Critical Eleven. Dia berharap Critical Eleven bisa jadi tontonan yang menghibur masyarakat dan punya dampak yang bagus. "Walaupun filmnya mengharu-biru, mudah-mudahan penonton bisa keluar dari gedung bioskop dengan penuh harapan dan cinta," katanya.