Naila Novaranti Pelatih Terjun Payung Militer untuk 46 Negara

Karla Farhana diperbarui 19 Mei 2017, 14:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Nggak banyak cewek yang suka banget sama olahraga berat, sampai memacu adrenalin. Tapi seiring dengan semakin banyaknya cewek yang berminat dengan olahraga ekstrem, tumbuh juga nama-nama yang mengharumkan Tanah Air atas prestasi mereka dalam olahraga tersebut. Salah satu nama yang muncul adalah Naila Novaranti. 

Umur cewek ini baru 36 tahun, girls. Bukan cuma hobi memacu adrenalin, tapi juga membuat bangga Indonesia. Soalnya, dilansir dari Good News from Indonesia, Naila ini ternyata pelatih terjun payung. Nggak asal pelatih, dia melatih terjun payung militer untuk 46 negara! 

Karena inilah, namanya mulai muncul ke permukaan dan dikenal banyak negara, bukan cuma di Indonesia. Padahal, dia mengaku tak mencari ketenaran. Dia hanya fokus untuk keluarga dan bekerja dengan sebaik-baiknya. 

Perjalanan kariernya ternyata nggak mudah. Dia menceritakan kepada media tersebut, kalau semuanya bermula 11 tahun lalu. Saat itu, dia diterima bekerja sebagai staf pemasaran Aerodyne, peralatan terjun payung kelas atas yang terkenal di seluruh dunia. Nah, perusahaan ini membagi pasarnya menjadi dua, militer dan juga sipil. 

Naila kemudian ditempatkan sebagai orang yang bertanggung jawab atas penjualan produk kepada militer. Nah, sebagai bagian dari tim pemasaran, dia juga harus belajar detil tiap produk. Bukan cuma soal produk, dia memutuskan untuk belajar olahraga ekstrem ini. 

Kantornya yang berada di Florida, Amerika Serikat ini mengantarkan dirinya kepada jam terbang yang luar biasa. Dalam sehari, dia bisa terjun sampai 10 kali, lho! Hingga dia menduduki posisi Manajer Pemasaran untuk produk militer, perusahaan tempat dia bekerja juga meminta Naila sekalian melatih kesatuan-kesatuan militer yang jadi kliennya. 

"Saya tidak bisa sebut kesatuan (militer) mana yang jadi pelanggan kita. Yang jelas, ada 46 negara yang saya latih," katanya kepada Good News from Indonesia. Yang bikin lebih keren, pasukan yang dia latih bukan sembarang pasukan. Mereka semua adalah pasukan elite dunia. Keren banget, kan?