Fimela.com, Jakarta Meski berlabel traveling sendiri, bukan berarti kamu tak boleh atau tak bisa mendapatkan teman di perjalanan. Justru karena tengah tak pergi bersama orang yang dikenal, inilah kesempatanmu untuk memperoleh teman, baik sesama pelancong maupun orang lokal.
Soal memperoleh teman saat traveling sendiri ini sebenarnya gampang-gampang-susah. Bukan hanya terkait faktor dari dalam diri, namun terdapat juga sejumlah poin eksternal yang memengaruhi nantinya kamu akan mendapatkan teman atau tidak. Jadi, usahanya mesti dilakukan dari dua ruang berbeda, meski salah satu porsi pasti jadi dominan.
Banyak keseruan yang akan diperoleh bila kamu punya teman baru saat pergi sendiri, di antaranya berbagi pengalaman perjalanan, melakukan satu-dua hari agenda bersama, memperluas pertemanan, misal kalian bisa saling mengunjungi nantinya, hingga mengurangi homesick. Karenanya, kamu mesti tahu sejumlah tips supaya bisa dapat teman dengan lebih mudah saat pergi sendiri menurut hostelworld.com berikut.
Usahakan bermalam di hostel. Bukan rahasia lagi bila jenis penginapan ini merupakan rumah bagi anak muda yang tengah solo travel dengan berbagai macam pelanggengan ideologi. Jadi, kamu bisa dengan mudah bertemu banyak orang dari berbagai negara di dunia.
Secara alami, kamu akan bercampur dan bertukar kata, minimal dengan ia yang tidur di kasur sebelahmu. Dengan atmosfer yang demikian, memperoleh teman baru bukanlah hal yang terlalu sulit untuk dilakukan. Di samping itu, kamu juga bisa berhemat biaya perjalanan.
What's On Fimela
powered by
Bertukar Makanan
Makanan. Food brings people together itu benar adanya. Jadi, berbagi makanan adalah salah satu cara terbaik untuk membiarkan percakapan mengalir apa adanya, entah itu di dapur hostel atau kedai makanan lokal.
Supaya lebih mudah, kamu bisa membawa makanan dari Indonesia, mungkin abon, rendang, atau kuliner lain yang tahan lama. Dengan begitu, selain berbagi makanan, kamu juga bisa memperkenalkan cita rasa kuliner dalam negeri.
Jangan terlalu khawatir. Padahal ingin, tapi karena terlalu cemas, kamu jadi suka salah membuat keputusan. Alhasil, tak ada yang nyaman bertegur sapa denganmu. Jadi, jangan terlalu cemas dan khawatir. Buang jauh-jauh prasangka itu.
Meski mungkin sulit, kamu harus tetap tenang dan jangan berpikir macam-macam. Jangan sebentar-sebentar tak ingin ramah karena takut ia orang jahat. Intinya, jangan banyak berpikir buruk pada siapapun yang ditemui. Hati-hati boleh, tapi kalau sampai curiga berlebihan? Nantinya traveling malah jadi tak menyenangkan lho.