Menulis Soal Warisan, Facebook Afi Nihaya Sempat Menghilang

Gadis Abdul diperbarui 19 Mei 2017, 14:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Akhir 2016 lalu masyarakat Indonesia sempat dibuat kagum dengan postingan seorang siswi SMA Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, di Facebooknya. Siswi tersebut bernama Afi Nihaya Faradisa. Saat itu Afi menceritakan bagaimana dirinya sempat mematikan handphone-nya selama beberapa hari lantaran ia lelah dengan perdebatan di sosial media yang tak ada habisnya.

“Yang aneh adalah, jika tidak pro pokoknya salah! Kontra salah, netral pun juga disalahkan. Tidak ada hal lain yang ditunjukkan kecuali sifat kekanak-kanakan,” tulis Afi Nihaya dalam Facebooknya, 8 Desember 2016. Dan beberapa hari yang lalu atau tepatnya 15 Mei 2017 Afi Nihaya Faradisa kembali memposting sebuah tulisan yang langsung mendapatkan ribuan komentar.

Judul tulisan kritis Afi tersebut diberi judul “Warisan”. “Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orangtua dan negara,” tulis Afi.

Namun sayang, gara-gara tulisan yang kini sudah mendapatkan 59 ribu reaksi tersebut Facebook Afi sempat tidak bisa dibuka.

“TOLONG, DARURAT. Akun saya atas nama Afi Nihaya Faradisa telah disuspend/ditangguhkan oleh Faceboof. Diduga akun saya telah dilaporkan oleh orang-orang yang tidak menyukai apa yang saya tulis di situ. Selama ini akun itu memang saya gunakan untuk menebar perdamaian dan pesan-pesan positif kepada para pembaca tulisan saya. Akun itu sudah viral, memiliki jangkauan yang luas, serta terdapat 270 ribu followers di sana sehingga efektif untuk digunakan sebagai sarana untuk misi perdamaian Indonesia yang sejak lama saya usahakan,” tulis Afi dalam akun Instagramnya.

Sadar bahwa tulisannya akan menuai pro dan kontra, dalam kolom komentar di Facebooknya Afi pun sempat menjelaskan maksud dari tulisan berjudul “Warisan” tersebut. “Mohon perhatian, teman-teman tersayang. Saya sepenuhnya sadar bahwa semua ini mungkin menabrak keyakinan Anda yang sudah tertanam bertahun-tahun lamanya. Tapi, Anda bisa memilih untuk menggunakan tulisan ini sebagai alat perdebatan atau alat untuk mulai merenung ke ‘dalam’. Terima kasih. Tuhan Semesta Alam merahmati.”

Tulisan terbaru Afi Nihaya Faradisa tersebut pun langsung menuai pujian dari netizen.

“Lagi-lagi tulisan yang cerdas. Dan hanya bisa dipahami dengan jernih oleh mereka yang berpikiran dan berhati terbuka. Respect,” tulis pemilik akun Facebook Ni Luh Junial.

Tak sedikit pula netizen yang meminta Afi untuk lebih banyak lagi memposting tulisannya di Facebook. “Dek, tolong penuhi medsos dengan tulisan-tulisan seperti ini,” tulis Esther Iriani Hutapea. Kini akun Facebok Afi Nihaya sudah bisa dibuka lagi, kamu pun bisa membaca kembali tulisan-tulisan cerdasnya.