Fimela.com, Jakarta Pernikahan merupakan sebuah hal yang sakral. Ia adalah hal baik yang banyak didambakan bisa terjadi dalam hidup seseorang. Memang menikah dan menjalani sebuah pernikahan bukan hal yang mudah, tapi itu pun tak mengurungkan para pasangan untuk melanjutkan hubungan mereka ke dalam sebuah biduk pernikahan.
Tak dapat dipungkiri, di luar segala tantangan yang mungkin menghadang para pasangan, kehidupan pernikahan juga memiliki banyak hal menyenangkan di dalamnya. Terlebih lagi kalau kita lihat di media sosial, feed instagram para pasangan muda dengan bayi mereka rasanya seru sekali! Cinta di antara pasangan masih hangat-hangatnya, lalu hadir buah hati di antara mereka. Bayang-bayang tentang pernikahan raasanya jadi sempurna.
Siapa yang merasakan hal yang sama, lalu jadi membuat kamu sendiri 'kebelet' nikah karena tak sabar ingin merasakan hal menyenangkan itu dalam hubunganmu? Pasti banyak!
Ya, banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah di usia relatif muda. Sebab menikah adalah hal baik yang harus disegerakan. Bahkan dalam ajaran agama, pernikahan adalah bentuk ibadah. Tapi sayangnya, tak sedikit pasangan yang menikah muda itu mengambil keputusan saat sedang dibutakan cinta, mengabaikan realita.
What's On Fimela
powered by
Luruskan Persepsimu Tentang Pernikahan
Menikah bukan tempat perhentian, justru setelah menikah kamu harus melangkah lebih jauh lagi, bersama dengan pasangan.
Menikah bukan solusi semua masalah yang ada saat pacaran, itu semua akan tetap ada kecuali kamu dan dia mampu bekerja sama untuk menyelesaikannya.
Menikah bukan soal umur, tapi kesiapan dari berbagai faktor pada kedua belah pihak.
Menikah juga bukan perlombaan, nggak ada keharusan untuk jadi yang nomor satu melakukannya dan kemudian merasa menang.
Menikah bukan jalan pintas untuk mendapatkan segala yang kamu mau, bukan pula solusi untuk setiap masalah yang sudah lelah kamu hadapi semasa pacaran. Terlepas dari segala hal baik tentangnya, pernikahan justru bisa jadi sumber masalah baru dalam hubungan.