Fimela.com, Jakarta Banyak anak muda yang bertanya-tanya tentang merantau itu enak atau tidak. Entah merantau untuk mencari uang atau sedang menempuh pendidikan. Hal tersebut juga pernah saya alami saat akan memutuskan untuk mulai merantau dan jauh dari keluarga.
Beberapa pertanyaan muncul di benak saya. Apakah jika merantau, saya bisa menjadi sukses? Apakah saya bisa hidup mandiri ketika jauh dari keluarga? Mungkin beberapa dari Anda sudah merasakan betapa enaknya merantau.
Dan mungkin Anda sudah mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, mendapatkan gaji di atas rata-rata, atau bekerja di sebuah perusahaan terkenal. Tapi tidak sedikit juga dari kita yang malah terjebak dengan enaknya merantau itu sendiri.
Yang perlu kita tahu tentang merantau adalah hidup di tempat orang lain itu tidak senyaman di kampung halaman sendiri. Jika tinggal di kampung halaman, kita bisa tidur enak dan nyaman di rumah orangtua.
Kita tidak perlu bingung untuk urusan makan, tidak perlu keluar rumah hanya untuk makan. Bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga. Tapi yang menjadi pertanyaan, kita tidak bisa belajar tentang apa itu hidup.
Kita tidak tahu bagaimana cara menjalani hidup. Bagaimana cara agar kita besok masih bisa makan. Di artikel ini, saya tidak membanggakan mereka yang sedang merantau dan menyudutkan mereka yang memutuskan tinggal di rumah.
Merantau dan Orangtua
Tidak sedikit orangtua yang masih berat untuk melepas anaknya untuk merantau. Terutama ibu, di hadapan beliau, kita masih tetap seperti anak kecil yang manja dan butuh banyak perhatian.
Para orangtua selalu merasa khawatir selama mereka tidak berdekatan dengan anak-anaknya. Walaupun berat, orangtua tetap berusaha untuk merelakan kepergian anak-anaknya untuk merantau.
Namun sayangnya, kita terkadang lupa diri saat merantau. Kadang kita malah seperti merayakan kebebasan saat jauh dari pantauan orangtua. Padahal di rumah, orangtua tidak henti-hentinya khawatir dengan keadaan kita.
Dengan alasan kesibukan, banyak dari kita yang tidak sempat memberikan kabar ke orangtua. Meskipun tak setiap hari, sempatkan untuk memberikan kabar kepada orangtua kalian.
Dan usahakan untuk pulang menengok orangtua. Walaupun itu hanya setahun sekali, pastikan kalian untuk tak melewatkan waktu untuk mengunjungi orangtua. Meski terkadang liburan bersama teman lebih menggoda dan menyenangkan.
Jika kalian memutuskan untuk merantau, jangan lupa untuk tetap menjaga kepercayaan dari orangtua. Merantau di kota orang membuat tak sedikit kita malah hanyut dengan kebebasan yang berlebihan. Sekali lagi, berusahalah untuk menjaga diri sebaik mungkin dan jangan menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberitkan orangtua.